Pemain cricket putri timnas Indonesia U-19, yang merebut tiket ke Piala Dunia di Afsel 2023. (BP/Ist)

MANGUPURA. BALIPOST.com – Timnas Merah Putih cricket putri lolos ke Piala Dunia U-19 Afsel 2023, setelah menyingkirkan Papua Nugini, pada babak kualifikasi Piala Dunia, di Lapangan Unud, Jimbaran, Badung, 3-5 Juli 2022. Hebatnya lagi, dari total 18 skuad timnas Indonesia yang bertanding di nomor T 20, tercatat 16 pemain berasal dari Bali.

Ofisial timnas Indonesia Nyoman Kariana Wirawan, di Badung, Kamis (7/7), menuturkan, semestinya babak kualifikasi melibatkan kontestan wakil dari negara Asia Pasifik Timur, yang dihuni tuan ruman Indonesia, Papua Nugini, dan Samoa. Hanya, Samoa memastikan absen hingga tinggal Indonesia meladeni Papua Nugini. “Indonesia bertarung melawan Papua Nugini tiga kali, dan hasilnya Indonesia dua kali menang dan sekali kalah,” ujar Kariana Wirawan.

Baca juga:  Kembali Melonjak!! Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Lampaui 70 Orang

Dijelaskannya, untuk perekrutan atlet diseleksi pelatih timnas asal Sri Lanka Nuwan Shiroman. “Atlet yang ikut seleknas dari berbagai provinsi dan yang lolos masuk timans dari Bali (16), DKI (1), dan Papua (1). Kaltim juga mengirimkan atletnya, tetapi tidak lolos,” ucap Sekum Pengprov PCI Bali ini.

Selanjutnya, timnas putri Indonesia U-19 bakal menjalani pelatnas. Kariana mengusulkan, supaya pelatnas di Pulau Dewata, dan mulai digulirkan Agustus 2022. Disinggung trio atlet cricket Bali yang berniat hengkang ke DKI, Kariana menyatakan, prosedur mutasi atlet tentunya harus didukung alasan yang kuat, seperti kuliah, bekerja, atau ikut keluarga. Namun, untuk pemain cricket putri U-19 ini, pihaknya memproteksi ketat agar mereka tidak hijrah.
“Mereka ini pemain potensial dan masa depan Bali, yang kami pantau dari hasil Porjar di Bali. Ke-18 pemain berasal dari Badung (11), serta sisanya lima pemajn dari Denpasar dan Buleleng,” katanya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Bantu Pengungsi, Desa Bugbug Implementasikan Tri Hita Karana 

 

BAGIKAN