Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga. Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi boster untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Capaian vaksinasi ketiga atau booster di Kabupaten Badung mendapat sorotan dari Gubernur Bali, Wayan Koster. Pada pengarahan Gubernur Bali, Rabu (29/6) disebutkan capaian vaksin untuk kabupaten Badung masih rendah yakni 65,79 persen atau di bawah 70,13 persen yang menjadi capaian rata-rata di Bali.

Bahkan, kini Bali menargetkan 80,00 persen untuk capaian vaksinasi booster. “Dalam kesempatan ini saya mengadakan Rakor dalam rangka untuk mengajak kita semua kembali bekerja keras di dalam meningkatkan vaksinasi booster dengan target 80 persen guna meningkatnya imunitas, khususnya kepada kelompok lanjut usia,” kata Gubernur Koster.

Baca juga:  Meski "Ngubeng," Tak Ada Larangan Umat Tangkil ke Pura Uluwatu

Terkait masih di bawah 70 persennya capaian vaksinasi booster di Badung, Plt Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. I Wayan Darta tak menampik. Ia mengatakan jika menargetkan 80,00 persen, Badung pun harus menargetkan vaksin booster dengan sasaran 2-3 ribu per hari.

“Jadi total penduduk Badung yang ber KTP kan 500 ribuan orang. Yang sudah tervaksin booster itu 350 ribu orang. Kurang lebih ada 100 ribu orang lebih yang menjadi sasaran vaksin. Sehingga target kita perhari 2-3 ribu perhari,” jelasnya.

Baca juga:  Belum Punya Petugas dan Kantor, Puskeswan Tak Jalan

Pihaknya pun mulai merancang pelaksanaan vaksin yang akan dilakukan pada Juli 2022. Sasaran vaksin booster dalam sehari yakni 2-3 ribu. “Nanti kita akan berkoordinasi dengan desa adat juga melakukan vaksinasi. Selain itu kita juga akan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya telah merancang jadwal untuk pelaksanaan vaksin booster. Selain itu juga mengaktifkan kembali layanan vaksin booster di setiap puskesmas dan melakukan vaksinasi di tempat-tempat umum yang ada di Badung. “Tahap pertama kita akan menyasar tiga wilayah yakni wilayah Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Jadi ini kita sasar sesuai arahan bapak Gubernur,” tegasnya.

Baca juga:  Bule Australia Ditemukan Tewas di Vila

Wayan Darta menjelaskan, tempat umum yang akan dilakukan vaksin, seperti di mal, pantai, lapangan, dan lainnya. Terkait waktu yang diberikan untuk mengejar target vaksin booster adalah selama 30 hari atau satu bulan penuh, sehingga pihaknya berharap saat bulan Juli 2022 bisa melebihi dari target yang ditetapkan. “Kalau semua mau bekerja, saya yakin target itu bisa melebihi. Maka sekarang yang kita sasar yakni yang tercecer dan yang baru berumur 18 tahun,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN