Atlet panahan yang berlaga pada Kejurprov Panahan, di Lapangan Pratu I Gusti Ngurah Jania, Sading, Kamis (16/6). (BP/nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim Bali bakal menerjunkan 32 atlet, pada Kejurnas Panahan Senior di Palangkaraya, Kalteng, 27 Juni – 6 Juli 2022. Dua medali emas yang dibidik berasal dari nomor compound dan recurve, namun tidak disebutkan pemanah yang digadang-gadang membawa pulang emas.

Binpres Perpani Bali Kadek Dian Vanagosi, di sela-sela kejurprov panahan, di Sading, Kamis (16/6), menerangkan, hasil Kejurprov pihaknya mengantongi 32 atlet, dari divisi nasional, compound, recurve, dan barebow. “Kami menyiapkan masing-masing divisi empat atlet putra dan empat putri,” ucapnya.

Baca juga:  Tekan Penyebaran HIV/AIDS, Badung Siapkan VCT di Puskesmas

Setelah Kejurprov ini, pihaknya berniat melakukan latihan, guna memantapkan dan mematangkan persiapan menuju kejurnas.

Pada bagian lain, Bidang Pertandingan Edy Pramono, menambahkan, 32 atlet yang turun di Kejurnas dimasukkan dalam entry by name, sebab hingga kini Bali baru mengirimkan entry by number. “Yang jelas, kami belum memutuskan pelatih, manajer,maupun ofisial tim,” kata Edy.

Apalagi, biaya terbang ke Palangkaraya cukup mahal, sehingga diputuskan pembiayaan secara mandiri.
Dia menyatakan, di Kejurnas bakal dipertandingkan divisi barebow, yang belum pernah dipertandingkan sebelumnya, termasuk di PON XX Papua 2021. “Divisi barebow sepakat dipertandingkan eskhibisi di Porprov Bali XV/2022,” tuturnya.

Baca juga:  Senin Ini, Shortcut 3 sampai 6 Diresmikan Gubernur Koster

Oleh sebab itu, Bali dituntut memiliki atlet spesialis divisi, dan kebetulan alat busurnya lebih murah dibandingkan alatet recurve maupun nasional, yang mencapai Rp 10 juta. “Alat barebow berbahan kayu hanya Rp 2 juta,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN