I Gusti Lanang Rai Buyana. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pengamanan Asprov PSSI Bali I Gusti Lanang Rai Buyana, menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Asprov PSSI Bali. Alasannya, dirinya merasa tidak sepaham dengan penugasan pengurus yang menjadi panitia pelaksanan kegiatan, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dalam menjalankan tugas masing-masing.

Lanang Rai yang juga anggota Polri ini di Denpasar, Senin (6/5), menyebutkan, dirinya tidak bisa menempatkan atau memposisikan diri salama melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, sehingga ada beberapa oknum pengurus Asprov PSSI Bali yang kurang nyaman, saat dirinya menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi. Apalagi, ada oknum pengurus yang ikut sebagai panitia merasa terganggu dengan kehadiran dirinya.

Baca juga:  Kadiskes Bantah Ada Tambahan Pasien dalam Pengawasan Corona

Selan itu, muncul tudingan miring yang menyebutkan dirinya dikatakan ruang perangkat pertandingan/wasit. “Kedepannya, saya merasa tidak nyaman dalam menunaikan tugas,” ujarnya.

Diakuinya, sebenarnya pengunduran dirinya secara lisan sudah disampaikan langsung kepad Exco yang membidangi Pengamanan Made Pakris, namun dicegah. “Saya mendapat tugas masuk ke ruang wasit, tetapi saya memimpin pertandingan netral, tetapi justru dicurigai,” ungkap Lanang Rai yang juga Exco Askot PSSI Kota Denpasar ini.

Baca juga:  Kasus Dugaan Penipuan Investasi, Bos GSI Penuhi Panggilan Polisi

Wasekum Asprov PSSI Bali Nasser Fakhry yang dikonfirmasi, membenarkan pengunduran diri Wakil Direktur Bidang Pengamanan Gusti Lanang Rai. Bahkan, yang bersangkutan telah melayangkan surat ke Asprov PSSI Bali. Hanya, untuk mengganti personel wakil direktur bidang pengamanan di kembalikan lagi kepada Exco Made Pakris. “Ya…saya kira tergantung Made Pakris, apakah perlu mencarikan pengganti atau tidak,” tandas Nasser. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN