Kebakaran melanda Taman Edelweis, Karangasem. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Dinas Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dibuat panik, Rabu (18/5) malam. Hal itu dipicu akibat terjadinya peristiwa kebakaran yang menimpa sejumlah bangunan yang ada di areal Objek wisata Taman Edelweis.

Bidang Riset dan Pengembangan Objek wisata Taman Edelweis, I Nengah Sueca, Kamis (19/5) mengungkapkan, peristiwa kebakaran di Taman Edelweis tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Menerima laporan adanya kebakaran itu dirinya langsung bergegas menuju lokasi.

Baca juga:  Segini, Kerugian Diderita Buleleng Akibat Gempa 5,0 SR

“Yang terbakar adalah bangunan loket tiket dan satu unit kantin. Sementara bangunan yang lainnya selamat dari amukan sijago merah. Kebakaran diduga karena terjadi korleating listrik di bangunan yang ada di loket tiket,” ujarnya.

Sueca, menambahkan, semua barang-barang yang ada di loket tiket termasuk kanting semuanya ludes terbakar. Termasuk arsip administrasi tahun 2018 sampai 2022 juga ikut terbakar. “Dua unit komputer, mesin EDC, ampli pengeras suara, satu paket CCTV, alat bantuan KTH, dan perlengkapan kantin juga ikut terbakar,” imbuhnya.

Baca juga:  TPA Suwung Segera Ditutup, 3 TPST di Denpasar akan Tampung Seribuan Ton Sampah Per Hari

Sementara itu, Bendesa Adat Temukus, I Nengah Sindia, menjelaskan, pertama kali mendapatkan informasi terjadi kebakaran dari krama. Setelah menerima informasi, dirinya bergegas ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut.

“Sampai di sana kobaran api cukup besar. Karena bangunan didominasi oleh kayu, makanya api dengan cepat membesar. Api berhasil dipadamkan selama satu jam. Untuk memadamkan kobaran api tersebut, warga secara bahu membahu membantu,” katanya.

Sindia, menambahkan, kerugian materiil yang disebabkan kejadian ini cukup besar. Karena bangunan dan barang-barang yang ada di lokasi semuanya terbakar. “Kerugian materiil akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah,” sebutnya.

Baca juga:  Bersama Dandim, Bupati Tamba Resmikan Pompa Hydram

Lebih lanjut dikatakannya, pascakejadian ini, pihaknya telah melakukan pembersihan terhadap bangunan yang terbakar. “Untuk upacara akan dirembugkan lebih dulu nantinya, upacara apa yang akan dilaksanakan,” tutup Sindia. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN