Petugas mengevakuasi korban tewas di Gunung Batur, Minggu (8/5). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pendaki asal Amerika Serikat Robert S. Evans (70) meninggal dunia di Gunung Batur, Minggu (8/5). Korban yang sudah lanjut usia ini meninggal akibat terjatuh dari ketinggian 15 meter.

Ia diduga meninggal saat akan melepaskan pakaiannya. “Nah saat mau turun sekitar pukul 07.30, mungkin karena agak kepanasan tubuhnya, pas mau melepas baju lalu jatuh,” kata perwakilan anggota Forum Pemandu Pendakian Gunung Batur (FPPGB) Jero Kamu Darsana ditemui di RSU Bangli.

Baca juga:  Pellet yang Dihasilkan TOSS Digunakan di Pemindangan Kusamba

Lanjut dikatakan Jero Kamu, dari informasi yang diterimanya dari pemandu yang menemani korban mendaki, saat kejadian itu, salah satu anggota rombongan pendakian sempat berusaha memberikan pertolongan. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak bisa tertolong. “Temannya yang satu rombongan itu kebetulan petugas medis juga. Menurut temannya itu, korban memang ada riwayat sakit jantung,” ungkapnya.

Korban mendaki ke Gunung Batur sekitar pukul 03.30 WITA bersama empat pendaki lainnya dan satu orang pemandu. Saat mendaki, kondisi korban baik-baik saja. Tidak ada menunjukan tanda-tanda sakit. Di puncak Gunung, korban sempat sarapan dan berfoto.

Baca juga:  Wayan Koster Ikuti Prosesi Pakelem Danu Kerthi Batur

Korban selanjutnya dievakuasi oleh sejumlah pemandu. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Korban yang diketahui sudah empat hari berada di Bali selanjutnya dibawa ke RSU Bangli.

Sementara itu Humas RSU Bangli Sang Kompiang Arie Sukmawijaya mengatakan pihaknya menerima informasi terkait kecelakaan yang dialami WNA itu dari tim reaksi cepat (TRC). Jenasah korban tiba di RSU Bangli sekitar pukul 11.30 WITA.

Baca juga:  Dari Nyepi Bersamaan dengan Tarawih Hari Pertama hingga Sejumlah Kerawanan saat Nyepi

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan petugas medis, ditemukan cedera pada kepala korban yang diduga akibat benturan saat korban jatuh. “Tanda-tanda kekerasan tidak ada. Dari dokter tadi mengatakan ada cedera di kepala. Kemungkinan itu yang menjadi penyebab korban meninggal,” kata Sang Kompiang Arie.

Karena berkaitan dengan asuransi, rencananya jenasah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN