Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam kunjungan kerja ke Mandalika untuk mengecek sarana dan prasarana transpotasi dan memastikan konektivitas transportasi dari dan ke Mandalika berjalan lancar, pada Jumat (18/3). (Kemenhub). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Puncak pergerakan penumpang yang akan menuju ke Mandalika untuk menyaksikan perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP diprediksi terjadi mulai Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3) mendatang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal itu.

Menhub melakukan kunjungan kerja ke Mandalika untuk mengecek sarana dan prasarana transportasi dan memastikan konektivitas transportasi dari dan ke Mandalika berjalan lancar. “Pesan dari Presiden Jokowi, persiapan pelaksanaan MotoGP ini harus betul-betul disiapkan dengan serius. Kami memastikan pergerakan dari dan menuju ke Lombok dan Mandalika maupun pergerakan lalu lintas di sekitar kawasan Sirkuit berjalan dengan lancar,” kata Menhub dalam keterangannya, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (18/3).

Baca juga:  Sambut HUT ke-126, BRI Gelar Sayembara Desain Logo

Menhub mengecek sejumlah fasilitas, diantaranya yaitu di Bandara Internasional Lombok, kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Pelabuhan Gili Mas, dan Kapal KM Kelud yang menjadi tempat akomodasi terapung bagi para penonton MotoGP yang tidak mendapatkan hotel.

Menhub juga melakukan rapat koordinasi bersama Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto dan meninjau pusat komando di area sirkuit.

Ia memperkirakan ada sekitar 100 penerbangan di masa puncak lonjakan penumpang. “Kita memberikan pergerakan khusus terutama di tiga hari ke depan. Selain Bandara di Lombok, Bandara Soetta, Juanda dan Ngurah Rai, dan Makassar juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” jelasnya.

Baca juga:  KLHK Deteksi Puluhan Titik Panas Kebakaran Hutan

Ia mengatakan telah PT Pelni untuk menyediakan akomodasi alternatif bagi para penonton balapan MotoGP yang tidak kebagian hotel di Mandalika. Tempat itu disediakan gratis bagi mereka yang memiliki tiket menonton MotoGP. Kapal tersebut memiliki total kapasitas 1.500 kamar dan telah siap digunakan penonton MotoGP mulai tanggal 17-21 Maret 2022.

Berdasarkan informasi dari PT Pelni, hingga siang ini para penonton yang sudah melakukan pemesanan sebanyak 353 orang.

Adapun sejumlah persyaratan untuk dapat menikmati hotel terapung KM Kelud ini, antara lain memiliki tiket menonton Moto GP 2022, memiliki sertifikat vaksin dosis dua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi, melakukan proses reservasi (tidak menerima tamu walk-in).

Baca juga:  65 Persen Lebih Kamar Hotel di Mataram Sudah Dipesan

Dalam layanan Hotel Terapung di KM Kelud ini tidak disediakan sarapan, namun tersedia kantin di atas kapal. Tersedia pula pelayanan Bus Shuttle dari dan ke Pelabuhan Gili Mas – Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA. Mandalika – Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA, periode waktunya sejak 17-21 Maret 2022.

Diperkirakan sekitar 65 ribu orang lebih akan menuju ke Mandalika untuk menyaksikan perhelatan MotoGP, yang balapannya akan berlangsung pada Minggu (20/3) mendatang.

Menhub mengharapkan perhelatan MotoGP di Mandalika berdampak yang signifikan bagi pemulihan pariwisata nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN