I Komang Pariartha. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) merencanakan pemindahan SD Negeri 4 Kubu, di Kelurahan Kubu. Hal itu dilakukan sehubungan adanya rencana Pemkab memanfaatkan gedung sekolah tersebut sebagai kantor BPBD dan Damkar.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli, Komang Pariarta dikonfirmasi Selasa (22/2) mengatakan rencananya SDN 4 Kubu yang selama ini menempati gedung eks TK internasional akan dipindah ke gedung SD yang ada di Banjar Tegalsuci, Kelurahan setempat. Saat ini gedung SD di Tegalsuci masih dimanfaatkan sebagai sekolah TK. “Untuk TK-nya nanti akan kami pindah ke bekas gedung SMK 4 Bangli yang ada di SMP 2 Bangli,” ungkapnya.

Baca juga:  Prodi Magister Manajemen PPs Unwar Rayakan HUT ke-11

Sebelum pemindahan dilakukan, pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan terlebih dahulu terhadap bekas gedung SMK tersebut. Disdikpora telah menyiapkan anggaran perbaikannya dalam APBD tahun ini.

Perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan gedung serta penambahan tembok penyengker. Gedung akan disesuaikan peruntukannya untuk TK. “Kami sudah sempat konsultasi ke pemerintah provinsi. Karena awalnya gedung itu kan dibangun pemprov. Kami akan mohonkan ke provinsi supaya itu jadi aset kita,” jelasnya.

Baca juga:  Pagar SDN 2 Tegallinggah Ambruk

Direncanakan perbaikan tuntas secepatnya. “Kalau bangunan untuk TK-nya sudah siap, baru kami akan pindahkan SD 4-nya,” kata Pariarta.

Diungkapkan bahwa pemindahan sekolah ini dilakukan sehubungan adanya rencana Pemkab memanfaatkan gedung eks TK internasional sebagai perkantoran OPD. Saat ini beberapa unit gedung yang ada di areal tersebut sudah digunakan sebagai kantor OPD seperti Dinas PUPRPerkim, kantor perpustakaan dan Kantor sementara DPRD Bangli.

Baca juga:  Kintamani

Sementara itu terpisah, Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan dengan dipindah ke Kubu, pihaknya punya ruang lebih luas untuk parkir armada damkar. Pihaknya merencanakan akan memanfaatkan halaman di barat gedung kantornya nanti untuk memarkir armada damkar yang dimiliki. “Kalau di sana, kendaraan damkar nanti bisa gampang keluar. Kalau sekarang kan tempatnya kecil, dan berbelok,” kata Wardana. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN