Produk kerajinan pelaku UMKM Bali terbantu penjualannya dengan keberadaan program "Hyperlocal". (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Inisiatif Hyperlocal yang terus digencarkan Tokopedia untuk mendorong pemerataan ekonomi daerah, termasuk di Bali. Bahkan, transaksi lewat program ini telah berdampak positif bagi UMKM Bali.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengungkapkan berbagai program turunan inisiatif Hyperlocal, seperti Digitalisasi Pasar Tradisional, Sekolah Kilat Seller hingga Mitra Tokopedia, mendongkrak peningkatan transaksi UMKM Bali hingga 2 kali lipat pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Dikutip dalam rilisnya, Kamis (27/1), Ekhel mengungkapkan untuk di Bali, produk UMKM yang paling tinggi kenaikannya antara lain kategori ​​kecantikan, makanan dan minuman serta kesehatan dan perawatan diri.

Baca juga:  Dukung Kontinuitas Belajar, Tokopedia Hadirkan Layanan Baru

“Pada tahun yang sama, di Bali, tirai matahari, sayur-sayuran serta masker dan hand sanitizer merupakan beberapa produk yang paling diburu masyarakat,” tambahnya.

Dikatakannya, berbagai inisiatif turunan Hyperlocal juga membantu masyarakat secara umum dalam memenuhi kebutuhan. “Berbagai inisiatif tersebut membantu masyarakat Bali lebih dekat dengan penjual setempat sehingga UMKM di seluruh penjuru Indonesia, khususnya Bali, punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” jelasnya.

Baca juga:  Jadi Aplikasi Tersendiri, GoPay Beri Akses Layanan Keuangan Mudah dan Terjangkau

Salah satu pelaku UMKM, Komang Rismawati mengaku turut merasakan dampak positif dari Tokopedia. Lewat Agung Bali Mall yang didirikannya,  ia memperoleh peningkatan omzet. “Omzet kami terus meningkat, kini bisa mencapai belasan juta per bulannya. Bahkan dengan memanfaatkan fitur TopAds, transaksi toko kami bisa meningkat 2x lipat,” kata Komang. (kmb/balipost)

BAGIKAN