Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli saat meninjau lokasi isoter di Gedung Diklat RSJ Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, Pemerintah Kabupaten Bangli kembali menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter). Ada dua tempat isoter yang disiapkan yakni di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali yang ada di Kelurahan Kawan dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kayuambua, Susut.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan penyiapan Isoter ini dilakukan atas arahan pemerintah pusat. “Semua daerah diperintahkan menyiapkan Isoter dengan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang ada,” kata Dirgayusa.

Baca juga:  4 Hari Berturut-turut, Bangli Alami Penambahan 9 Kasus Positif COVID-19

Dalam penanganan COVID, selama ini Bangli memanfaatkan gedung Diklat RSJ sebagai tempat isoter. Menindaklanjuti arahan pusat, tempat isoter di RSJ akan diaktifkan kembali.

Kapasitas tempat tidur di sana sebanyak 100 bed. “Sedangkan yang di SKB kapasitasnya 48 bed,” kata Dirgayusa.

Gedung SKB baru akan dipakai jika daya tampung isoter di RSJ sudah full. Mengenai pasien COVID yang seperti apa yang harus diarahkan menjalani isoter, Dirgayusa belum bisa menyampaikan.

Baca juga:  Pasien COVID-19 Meninggal Dunia ke-54, Ini Penyakit Penyertanya

Ia mengaku belum mendapat panduan resmi mengenai hal itu. “Yang jelas kami siapkan tempat dulu. Apakah nanti semua kasus positif akan dibawa kesana atau bagaimana kami belum tahu,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data terakhir Selasa, jumlah kasus aktif COVID-19 di Bangli saat ini tercatat 2 orang. Nihil tambahan kasus maupun angka kesembuhan. Mengantisipasi penyebaran COVID-19 Dirgayusa kembali mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Semua Pasien Sudah Sembuh, Bangli "Zero" Kasus COVID-19
BAGIKAN