Sertijab Dandim 1609/Buleleng dilaksanakan di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dandim 1609/Buleleng diganti. Serah terima jabatan (sertijab) dari Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto kepada Letkol Arh Tamaji dilaksanakan di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Jumat (21/1).

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, memimpin pelaksanaan acara tradisi dan sertijab tersebut. Selanjutnya Letkol Muhammad Windra Lisrianto menjabat Dandodikjur Rindam IX/Udayana. Sedangkan Letkol Tamaji, sebelumnya menjabat Kasilog Denma Mabesad.

Baca juga:  Keberangkatan Corby Disiapkan Jalur Alternatif

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Husein Sagaf mengatakan, sertijab dalam suatu organisasi, termasuk di lingkungan TNI AD adalah hal yang lumrah untuk kepentingan organisasi. Menurut Danrem Husein, ada dua hal yang menjadi alasan dalam pergantian pejabat dalam suatu organisasi, yaitu dalam konteks kebutuhan organisasi dan pembinaan karier pejabat atau personel yang bersangkutan.

Sedangkan tugas Dandim harus berorientasi dengan lingkungan di luar satuannya, terutama dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya. “Dandim itu merupakan pejabat dalam tataran teknis murni. Sekitar 75 persen dalam pelaksanaan tugas adalah sebagai komandan satuan dan memaksimalkan kemampuan satuan dan anggota yang dipimpinnya,” ujarnya.

Baca juga:  Tiga Pejabat Utama Polda Dimutasi

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Husein berpesan sebagai pemimpin harus mampu mengadopsi atau meniru filososi Asta Brata dengan delapan asas kepemimpinan. Selain itu pemimpin harus dapat berperilaku sebagai matahari, bulan, bintang, samudra, air, angin, api dan tanah atau pertiwi.

Dengan meniru filosofi air maka seorang pemimpin harus mampu menyegarkan dan menyejukkan bagi yang dipimpinnya termasuk masyarakat serta lingkungannya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN