Polisi memasang spanduk pemberitahuan penutupan taman kota di Denpasar pada perayaan tahun baru. Mencegah melonjaknya kasus COVID-19 pada 2022, aparat keamanan melakukan pengetatan pengawasan prokes. (BP/Febrian Putra)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali mempersiapkan diri menghadapi tantangan di 2022. Salah satunya yaitu digelarnya Konferensi G20 di tengah merebaknya varian baru Omicron.

Oleh karena itu, polda bersama jajarannya gencar melaksanakan Operasi Yustisi dan Aman Nusa untuk mencegah serta menekan penyebaran Covid-19 di tahun depan. “Kehadiran delegasi dari 20 negara dalam kegiatan Presidensi G20 dapat meningkatkan probabilitas penyebaran varian Omicron,” kata Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, mewakili Kapolda Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra saat rilis akhir tahun 2021, Rabu (29/12).

Baca juga:  Sentral Kehidupan Umat Hindu, Pelindungan Gunung sebagai Kawasan Suci Sangat Diperlukan

Ia mengutarakan pada 2022 banyak event digelar dengan menghadirkan penonton di lapangan yang perlu memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu pemulihan ekonomi nasional, khususnya
membangkitkan sektor pariwisata Bali. “Polda Bali menyiapkan 12 ribu personel untuk mengamankan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan untuk pengamanan perayaan tahun baru, pihaknya mengerahkan 2.148 orang. Rinciannya, Polresta 1.146 orang, Polda Bali 220 orang (Sabhara, Brimob dan Raimas) dan instansi terkait 782 orang (TNI, Dishub, Satpol PP, pecalang, pengamanan internal). “Kami juga menyiapkan Pos Pelayanan di Terminal Ubung, Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai. Pos Pengamanan di Uma Anyar dan Pantai Kuta. Pos Pengawasan COVID-19 di Lapangan Puputan Badung, Lapangan Lumintang, Pasar Badung, Lapangan Renon, Pantai Matahari Terbit, Pantai Double Six, dan Pantai Pandawa,” ungkapnya.

Baca juga:  Selama Piala Dunia, Total Waktu Tonton di MAXstream Capai 2 Miliar Menit

Sedangkan upaya pengamanan pergantian tahun, Polresta akan mengerahkan personel di jalur rawan gangguan kamtibmas, macet, objek wisata, tempat ibadah, rawan lakalantas. Selain itu melakukan patroli skala besar, menyiapkan personel setingkat pleton di Densel, Kuta dan Mako Polresta.

“Kami kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Dengan disiplinnya masyarakat terhadap prokes, mudah-mudahan varian baru Omicron tidak masuk Bali dan Covid-19 cepat hilang,” tegas Kombes Jansen. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Atap Ruangan SDN 2 TBB Masuk Daftar Rehab
BAGIKAN