Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra berkoordinasi dengan petugas Dishub di Pos Pelayanan Terminal Mengwi, Badung. (BP/ken)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pada H-1 Natal, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra meninjau Pos Pelayanan Terminal Mengwi, Badung, Jumat (24/12). Setibanya di sana, Kapolda Putu Jayan menerima laporan petugas terminal terkait perkembangan situasi terminal tersebut.

“Dari laporan yang saya terima, enam hari atau seminggu terakhir ada peningkatan (jumlah penumpang) dibandingkan tahun lalu. Naik sekitar 200 persen kedatangan penumpang. Ini menandakan ekonomi Bali tumbuh karena yang datang itu dominan pekerja,” ujar Irjen Putu Jayan.

Baca juga:  Kasus Meninggalnya Bayi di Penitipan Anak Mulai Diadili

Mengantisipasi penyebaran COVID-19, kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait akan melakukan tes antigen secara acak. Penumpang yang tiba di Terminal Mengwi akan dites antigen secara acak.

“Terminal Mengwi ini melayani angkutan bus khususnya dari luar Bali. Umumnya mereka tiba dari subuh sampai pukul 08.00 WITA. Kita tahu yang datang pakai bus banyak pekerja informal. Ini kita antisipasi,” tegasnya.

Sementara Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menyampaikan, tes antigen random ini tujuannya hanya memastikan kepada orang-orang kondisinya terlihat kurang sehat atau ciri-cirinya penderita virus Corona. Apalagi virus ini bisa berada di mana-mana dan sulit dideteksi. Hal ini dilakukan untuk menjaga orang datang ke Bali tetap sehat.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Tambah Dua Ratusan

“Walau di Pelabuhan Gilimanuk sudah dites, kami akan tes lagi secara acak,” ujar Dedy.

Terkait pengamanan Natal, Dedy menyampaikan sudah berkoordinasi dengan pengurus gereja. “Mulai nanti malam akan dilakukan patroli untuk mengecek kegiatan gereja. Tanggal 25 Desember akan dilakukan hal sama,” ungkapnya.

Menurutnya, wilayah hukum Polres Badung terdapat 40 gereja. Hasil koordinasi, pihak gereja melaksanakan ibadah secara offline dan online atau streaming. Sehingga jemaat tidak semua ke gereja karena mereka mematuhi prokes. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Lahan Pembuatan Garam Tradisional Menyempit
BAGIKAN