Edward K. Suwignjo. (BP/suk)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di era digital, pengemasan (packaging) merupakan hal yang penting untuk menarik minat pembeli. Untuk itu, pelaku usaha diminta memperhatikan packaging, di samping menjaga kualitas produksinya.

Menurut praktisi e-commerce, Edward K. Suwignjo, Kamis (16/12), packaging produk sangat penting karena karakteristik customer e-commerce melihat kemasan dulu sebelum membeli. “UMKM Indonesia itu bisa bikin produk, manufatur, tapi tidak bisa jual, maka inilah yang harus diubah di era pasca pandemi ini,” kata Edward yang merupakan Chief Marketing Officer Blibli ini.

Baca juga:  Serapan Beras Hitam Tabanan di Pasaran Belum Maksimal

Ia mengatakan sejak pandemi, e-commerce mengalami peningkatan dalam berbagai aspek. Seperti, peningkatan transaksi, kategori produk yang dibeli, termasuk adanya pergeseran cara pembayaran.

Edward mengatakan di Blibli, fitur Blibimart mengalami peningkatan paling tinggi sejak pandemi. Kategori ini melayani kebutuhan rumah tangga dan bahan segar.

Selain itu, kategori produk kesehatan dan kecantikan juga mengalami peningkatan. Ada pula kategori produk elektronik, pembelian token pulsa listrik, pulsa HP, dan tagihan lain.

Baca juga:  Kunjungi Lombok Utara, Bintang Puspayoga Buka Pelatihan Anyaman Ketak

Ia juga mencatat ada peningkatan penggunaan uang elektronik yang drastis, menggeser penggunaan kartu kredit dan internet banking. Uang elektronik tersebut meliputi QR code, paylater, dompet digital, dan lainnya.

Bahkan penggunaan paylater menunjukkan pertumbuhan signifikan karena fungsinya dapat menggantikan peran kartu kredit. “Paylater dan cicilan tanpa kartu kredit menjadi solusi belanja di masa pandemi,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *