Atlet Sepka Takraw Bali di PON Papua. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Cabor sepak takraw memerlukan tersedianya GOR khusus indoor, untuk latihan dan pertandingan. Selama ini tempat latihannya masih bercampur dengan cabor lainnya.

Pelatih tim sepak takraw PON Wayan Suara, di Singaraja, Selasa (23/11), mengemukakan, Bali hanya meloloskan tim putri di PON XX Papua 2021. Tim putri berhasil meraih medali perunggu di nomor double event “Tim Bali ditundukkan tuan rumah Papua, di babak semifinal,” jelas Suara.

Baca juga:  PDP COVID-19 Terbaru di RSUD Buleleng Punya Riwayat ke LN

DIkemukakan, tim Bali diperkuat Ketut Ria D, Ika Wahyuni, dan Priayani. Suara menegaskan, animo sepak takraw cukup banyak di Buleleng, sejak usia dini. “Padahal, mereka ini berlatih dengan fasilitas seadanya,” katanya.

Ia mengaku biasa melatih para atlet di lapangan Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan. “Kami bersyukur, tim putri Buleleng merebut 3 emas di Porprov Bali 2019 di Tabanan,” kenangnya.

Sementara di sektor putra, peraih emas masih didominasi Denpasar dan Badung. Ia optimis, jika tim Bali disiapkan sejak dini bisa lolos ke PON berikutnya. “Saya kira regenerasi pemain sepak takraw putra dan putri masih diperlukan,” ucapnya.

Baca juga:  Dinilai Masuk Akal, DPRD Bali akan Perjuangkan Aspirasi Pekerja Pariwisata

Tujuannya, untuk menyiapkan tim Bali yang siap berlaga pada event nasional. Termasuk ancang- ancang Pra PON. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN