Gedung SDN 1 Seraya Barat mengalami kerusakan cukup parah. Siswa terpaksa belajar di aula karena dikhawatirkan gedung akan ambruk saat diguyur hujan. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Puluhan siswa SDN 1 Seraya Barat terpaksa menjalani proses belajar di aula. Sebab, gedung sekolah mengalami kerusakan dan dikhawatirkan ambruk saat diguyur hujan.

Berdasarkan pantauan di sekolah tersebut, kondisi plafon dan atap jebol karena kayu penyangga lapuk. Begitu juga dengan lantai dan tembok bangunan terlihat retak-retak nyaris ambruk.

Kasek SDN 1 Seraya Barat, I Wayan Lantar Setosa, Senin (15/11), mengungkapkan kerusakan bangunan bukan karena kurang perawatan saat pandemi COVID-19. Bangunan sudah mengalami kerusakan sejak lama karena termakan usia. “Kerusakan bangunan semakin parah lantaran belum dapat perbaikan. Kerusakan terjadi sekitar dua tahun lalu,” ucapnya.

Baca juga:  Di Karangasem, Hotel dan Restoran Sepi, Karyawan Dirumahkan

Setosa, menambahkan, proses belajar mengajar tidak bisa dilakukan di ruangan karena berisiko. “Aula kita sekat untuk proses belajar siswa. Anak-anak belajar di aula sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. Siswa yang belajar di aula adalah siswa kelas II dan III. Kita takut melaksanakan belajar di ruangan itu karena sewaktu-waktu takut gedung ambruk bila diguyur hujan,” katanya.

Dia menambahkan, pihak sekolah sempat mengajukan proposal ke Disdikpora untuk proses perbaikan. Sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. “Semoga nantinya gedung ini bisa mendapat perbaikan,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Karangasem Dilarang Bebani Ortu dengan Pungutan
BAGIKAN