Petugas Dinas Pertanian dan Pangan sedang memberikan pelayanan kepada warga yang datang ke Mangupura Vet Care. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kesadaran warga Badung untuk memperhatikan kesehatan hewan peliharaannya mulai terbangun. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan ke klinik kesehatan hewan yang disediakan Dinas Pertanian dan Pangan setempat.

Pelayanan kesehatan hewan Mangupura Vet Care yang memanfaatkan salah satu ruangan di kantor dinas setempat, mulai banyak kunjungan. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Jumat (15/10) mengatakan, ada puluhan masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas klinik hewan yang disediakan. “Sejak dibuka secara resmi tercatat ada 20 kali kunjungan,” ujarnya.

Baca juga:  Usai Ditinggal Pengungsi, Toilet Fiber dan Tempat Permandian Terbengkalai Tak Rerawat  

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dari antusias masyarakat memanfaatkan layanan tersebut. “Memang ada saja masyarakat yang datang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memelihara binatang kesayangannya dengan baik. Ini tentu sangat membantu program kami dalam meningkatkan cakupan,” jelasnya.

Dijelaskan, inisiatif untuk membuat klinik hewan berawal dari banyaknya masyarakat yang meminta pelayanan kesehatan hewan dengan datang langsung ke kantornya. Tujuan Mangupura Vet Care ini adalah memberikan pelayanan kesehatan hewan yang lebih cepat dan nyaman. “Kebetulan ada ruangan kosong yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Baca juga:  Diskominfo Badung Raih Anugerah Keterbukaan Publik 2023

Sejak dirintis sekitar tiga bulan lalu, sudah banyak masyarakat yang memeriksakan binatang kesayangannya, seperti anjing dan kucing. Mereka mendapatkan penanganan dari dokter hewan yang merupakan staf dinas tersebut dibantu mahasiswa FKH Unud yang sedang praktek di Sentra Ternak Sobangan.

“Masyarakat yang datang umumnya meminta pelayanan vaksinasi rabies dan pemeriksaan kesehatan, termasuk permintaan bantuan menangkap hewan, seperti monyet dan anjing liar,” ucapnya.

Baca juga:  Perpustakaan dan Klinik Apung Polresta Denpasar Layani Masyarakat Pesisir Pantai

Secara umum pelayanan yang diberikan ke warga masih terbatas pada konsultasi kesehatan hewan, vaksinasi, dan pengobatan. Pelayanan dilakukan 5 orang dokter hewan.

Ke depan jika anggaran memungkinkan, pihaknya terus melengkapi peralatan dan obat-obatan yang diperlukan. Sehingga, bisa memberikan layanan seperti layaknya klinik hewan. (Parwata/balipost)

BAGIKAN