Lara Prasetya. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lomba sepeda khusus bagi kaum wanita menempuh jarak 369 km, mengelilingi Pulau Dewata akan digelar, pada Sabtu (26/6). Pesertanya hanya 10 wanita yang mengambil garis start dan finish di Mapolda Bali, yang rencananya dilepas pada pukul 04.00 dan finish diestimasikan pukul 22.00.

Ketua Woman Cycling Community (WCC) Bali Lara Prasetya, di Denpasar, menuturkan, ke-10 peserta berasal dari Bali, Semarang, dan Jakarta. “Selain menempuh jarak 369 km, kami juga melombakan nomor berjarak 100 km dan 200 km,” tutur Lara.

Baca juga:  Polresta Kerahkan Intel Pantau Pergerakan Teroris

Dijelaskannya, para peserta menempuh perjalanan dari Mapolda Bali melewati Tabanan, kemudian bagi peserta 100 km, finish di Mapolres Jembrana. Selanjutnya, bagi peserta 200 km melanjutkan perjalanan menuju Buleleng dan finish di Polres setempat.

“Untuk peserta yang menempuh 369 km, peserta meneruskan perjalanan ke wilayah Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan memasuki garis finish di Mapolda Bali,” ucap Lara.

Ia memperkirakan, untuk peserta 100 km dan 200 km, masing-masing mencapai 50 kontestan. “Berdasarkan laporan yang masuk ke meja panitia, peserta 369 km usianya antara 30 tahun sampai dengan 50 tahun,” ujarnya. Selama di perjalanan, para peserta didampingi official berikut mobil ambulans.

Baca juga:  Pondasi Ruang Kelas TK Negeri Pembina Kintamani Ambles

Lara yang menggagas event ini mengemukakan, WCC sudah terbentuk di pusat sejak 2014, dan WCC di Bali berdiri 2015. Keberadaan WCC bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

Meskipun bukan olahraga prestasi, bahkan pesertanya sudah berumur, tetapi mereka masih gesit mengayuh sepeda di jalan raya. “Event ini juga serangkaian Hari Bhayangkara ke-75, dan berhadiah total Rp 25 juta,” sebut dia.

Baca juga:  Delapan Klub Marakkan Kejurprov Bola Voli

Secara tertulis, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra SH., M.Si, Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs. Ketut Suardana, M.Si dan Karo SDM Polda Bali AKBP Bony J.S. Sirait S.I.K., M.H menyampaikan, bahwa di masa pandemi setiap masyarakat dimohon untuk bertanggung jawab atas kesehatan, dan keamanan diri sendiri juga lingkungan. Tujuannya, untuk menciptakan iklim sehat agar pandemi tidak menyebar, serta melahirkan klaster-klaster baru. Salah satunya menghidupkan olahraga bersepeda. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *