Petugas melakukan olah TKP meninggalnya buruh harian saat membersihkan saluran irigasi, Senin (7/6). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa tragis gara-gara tertimpa pohon kembali terjadi di Karangasem. Pada Senun (7/6), I Ketut Sumantra 61) warga asal Desa Nongan, Kecamatan Rendang, meninggal dunia akibat tertimpa pohon di saluran irigasi Yeh Jinah, di Nongan.

Korban yang diketahui menjadi buruh harian lepas Sumber Daya Alam, Dinas PUPR Karangasem itu tewas saat membersihkan saluran irigasi. Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan, mengungkapkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Baca juga:  Persediaan di Cubang Mulai Habis, Warga Besakih Krisis Air Bersih

Sekitar pukul 08.00 WITA, korban membersihkan saluran irigasi Yeh Jinah bersama rekannya I Gede Puja. Selanjutnya, korban membersihkan pohon yang sudah lapuk yang berada di atas saluran irigasi dengan ketinggian kurang lebih empat meter dengan cara menarik ranting pohon tersebut. “Saat itulah tiba-tiba pohon dengan diameter 50 cm tersebut tumbang dan menimpa tubuh korban yang saat itu berada di air. Akibat tertimpa pohon itu, tubuh korban tenggelam tertindih pohon,” ucapnya.

Baca juga:  Menginap di Rumah Murdika, Bupati Dana akan Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah

Sudartawan, menambahkan, melihat kejadian tersebut, Puja mencoba menyelamatkan korban dengan cara mengangkat kayu yang menimpa tubuh korban. Namun, karena pohon cukup besar, baru sekitar 10 menit, tubuh korban bisa diangkat dari aliran irigasi.

“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang. Namun, setelah sampai di Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN