Direktur Utama Alfa Prima I Made Artana, S.Kom., M.M, melepas ratusan mahasiswa yang mengikuti OJT. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski sedang pandemi COVID-19, pelaksanaan On the Job Training (OJT) tetap digelar Kampus Vokasi Alfa Prima Denpasar. Sebanyak 457 mahasiswa dilepas Sabtu (29/5), untuk melaksanakan OJT.

Pelepasan mahasiswa dilakukan hybrid (offline dan online) oleh Direktur Utama Alfa Prima I Made Artana, S.Kom., M.M, di aula STMIK Primakara Denpasar. Acara juga menghadirkan narasumber Donald Manoch (Fasilitator Google, Founder Temu Ilmu, CMO Virtues.Id, Social Media Marketing Specialist).

Ada 173 perusahaan, baik Instansi Pemerintahan maupun swasta yang bekerjasama dalam OJT ini. Mereka bergerak pada bidang retail, rumah sakit, klinik, pariwisata, perbankan, jasa, BUMN, startup, dan lainnya.

Baca juga:  Jembatani Startup Bertemu Investor, Inkubator Bisnis Primakara Gelar "Pitching Night"

Dijelaskan OJT merupakan salah satu metode pelatihan yang mengajarkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan tertentu di tempat kerja. OJT dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada 2 Juni 2021.

“Harapan dengan terlaksananya OJT mahasiswa dapat ditempatkan di kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan karyawan yang lebih berpengalaman pada perusahaan OJT,” kata Artana.

OJT tahun ini dilaksanakan dalam situasi penuh keterbatasan di tengah masa pandemi COVID-19. “Tapi kita tetap harus bersyukur. Pelepasan OJT tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya.

Baca juga:  Hari Ini, 13 Ribu Siswa SMP Mulai Ikuti UN

Pada tahun lalu hanya sebagian yang OJT. Sebab,  pada Mei masih berada di awal pandemi. “Perusahaan banyak yang tutup dan kita pun sangat membatasi aktivitas, hanya mahasiswa yang sangat terpilih dan tempat kerjanya relatif aman bisa OJT. Tahun ini bersyukur semua mahasiswa kita bisa OJT,” papar Artana.

Ia berpesan mahasiswa bisa melakukan OJT dengan sebaik-baiknya dan menyiapkan diri untuk siap terjun ke dunia kerja. “Apalagi bekerja sekarang situasinya lebih sulit dari situasi sebelumnya. Lowongan kerja lebih sedikit tapi pencari kerja jumlahnya lebih banyak. Maka dibutuhkan keseriusan dan persiapan diri lebih baik,” kata Artana mengingatkan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Bentuk Karakter Siswa, SMPN 4 Tembuku Konsisten Buka Kantin Kejujuran
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *