Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga meninggal terinfeksi COVID-19 di Bali terus bertambah. Pada Rabu (5/5), jumlahnya mencapai 7 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, untuk tambahan pasien meninggal hari ini ada di 5 kabupaten/kota dan satu orang dari luar Bali. Kasus meninggal terbanyak dilaporkan Tabanan dengan jumlah 2 orang.

Sedangkan 4 kabupaten/kota lainnya melaporkan masing-masing tambahan 1 warga meninggal. Yaitu Denpasar, Badung, Klungkung, dan Buleleng.

Dari usianya, seluruh korban meninggal masuk kategori lanjut usia (lansia). Rentang usianya antara 60 hingga 84 tahun.

Pasien pertama merupakan pria berusia 68 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Mangusada pada 26 April namun terkonfirmasi 4 hari sebelumnya, 22 April. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 5 Mei.

Baca juga:  Viral di Medsos Pria Kekar Pukul Warga 

Pasien kedua merupakan pria berusia 74 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 3 Mei dan terkonfirmasi di hari yanh sama. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes ini meninggal pada 5 Mei.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 84 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 15 April dan terkonfirmasi tiga hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 5 Mei.

Pasien keempat merupakan pria berusia 83 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Karya Dharma Husada pada 21 April dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien yang menderita tekanan darah tinggi ini meninggal pada 5 Mei.

Baca juga:  Jaga Kualitas Udara di Bali, Polusi dari Pembakaran Harus Dikurangi

Pasien kelima merupakan perempuan berusia 73 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 24 April dan terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien yang menderita gangguan ginjal ini meninggal 5 Mei.

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Mangusada pada 5 Mei namun terkonfirmasi pada 2 Mei. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 5 Mei.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 62 tahun. Warga Wonogiri, Jawa Tengah ini masuk ke RSUP Sanglah pada 5 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien yang menderita diabetes ini meninggal pada 21 April tapi baru dicatatkan 2 minggu kemudian, yaitu 5 Mei.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Bertambah 10 Ribuan Orang

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.377 orang. Rinciannya 1.372 WNI dan 5 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 328 orang, Badung 235 orang, Tabanan 171 orang, Buleleng 151 orang, Gianyar 131 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 100 orang, Bangli 99 orang, Jembrana 77 orang, dan Klungkung 68 orang. Terdapat pula 12 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *