Sudiarta (kiri) setelah berhasil diselamatkan oleh petugas. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Momen Manis Kuningan banyak dimanfaatkan warga untuk pergi ke pantai, Minggu (25/4) sekadar untuk berlibur. Salah satunya Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, cukup banyak dikunjungi warga.

Namun, gelombang pasang membuat salah satu warga terseret arus hingga ke tengah laut. Detik-detik kejadian itu sempat direkam dengan HP salah satu warga lainnya di TKP.

Kejadian ini langsung viral sekitar pukul 18.00 wita di tengah momen liburan ini. Korban yang terseret arus itu diketahui bernama I Putu Sudiarta (14), warga Banjar Nesa Banjarangkan.

Baca juga:  Di Tubuh Nyoman Levi, Ditemukan Luka Tekan Sesuai Bentuk Kaki Gajah

Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan Sudiarta masih seorang pelajar SMP kelas III. Ia dikatakan sebenarnya bisa berenang.

Namun, gelombang pasang di lokasi membuatnya terseret arus hingga ke tengah laut. Ia nampak ketakutan, karena tubuh kecilnya terus digulung gelombang pasang dan nampak sudah tak mampu kembali ke tepi pantai.

Kejadian itu segera diketahui petugas Balawista. Dua orang petugas dibantu warga sekitar segera terjun ke lokasi dan berupaya menarik tubuh kecil Sudiarta kembali ke darat.

Baca juga:  Seniman Dalang I Made Kembar Berpulang

Aksi penyelamatan ini berlangsung menegangkan. Meski sudah dibantu banyak orang, Sudiarta tetap tidak mudah kembali ke darat.

Gelombang pasang di lokasi menyulitkan petugas Balawista untuk melakukan aksi penyelamatan dari ancaman gelombang pasang ini. Dua petugas Balawista Nyoman Suraka dan Ketut Sudianta dibantu warga sekitar akhirnya bisa menyelamatkan korban dari maut di bibir pantai yang dikenal sudah banyak memakan korban jiwa itu.

Baca juga:  Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Polisi Perkuat Pengamanan

“Beruntung anak itu masih bisa diselamatkan. Mohon kepada warga agar berhati-hati jika sedang beraktivitas di tepi pantai,” kata Widiada.

Widiada meminta kepada warga, jika sudah diketahui ada gelombang pasang, sebaiknya jangan nekat bermain-main di dekatnya. Apalagi sampai mandi dengan situasi gelombang pasang seperti itu. Menurutnya, itu sangat beresiko karena gelombang pasang bisa tiba-tiba menggulung dan menarik ke tengah laut. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *