Pengisian energi listrik pada kendaraan listrik di depan Tiara Dewata. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – PLN akan membangun tiga infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini SPKLU hanya tersedia di PLN area Bali Selatan di depan Tiara milik PLN dan satu SPKLU milik swasta.

Dewan Komisaris (Dekom) PLN Dudy Purwagandhi, Sabtu (10/4) di Denpasar mengatakan, ia akan membicarakan dengan PLN UID Bali untuk penambahan SPKLU di Bali. Ketiga SPKLU tersebut rencananya akan dibangun di Bali Utara, timur, dan barat.

Baca juga:  BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta

Penyediaan infrastruktur ini dikatakan akan mendukung visi Pemda Bali mewujudkan penggunaan energi bersih secara optimal. Menurutnya energi listrik yang akan digunakan lebih hemat energi.

Hingga saat ini infrastruktur yang telah disediakan PLN UID Bali yaitu 336 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum), terdiri dari 68 SPLU di UP3 Bali Selatan, 32 SPLU di UP3 Bali Timur, 68 SPLU di UP3 Bali Utara, dan 168 SPLU di UID Bali.

Baca juga:  PLN Dukung Pengelolaan Sampah Terpadu di Buleleng

Dari semua SPLU yang tersedia, lebih dari 50 persen SPLU aktif digunakan. Seperti di UP3 Bali Selatan 47 SPLU aktif digunakan, di UP3 Bali Timur 21 SPLU aktif digunakan, di UP3 Bali Utarab51 SPLU aktif digunakan, dan di UID Bali 119 SPLU aktif digunakan.

SPLU lebih banyak digunakan oleh PKL (pedagang kaki lima) sebesar 73,81 persen, untuk EV Charging sebesar 13,69 persen, fasilitas umum 6,55 persen, kerajinan 0,6 persen, sisanya belum ada keterangan penggunaan. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Dukung G20, BNI Siapkan Digital Channel dan SPKLU Crea Nusa Dua
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *