Babinsa saat melakukan pengamanan di gereja. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengamanan Bali dari aksi teroris juga dilakukan aparat TNI bersinergi dengan kepolisian. Begitu pula saat perayaan Paskah dan rangkaiannya, personel TNI turut mengamankan gereja.

Meski situasi Bali terkendali, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf mengharapkan penjagaan pintu masuk Bali tetap diperketat. Juga meningkatkan kepekaan.

Danrem Brigjen Husein, didampingi Kapenrem Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, Minggu (4/4) mengatakan, kegiatan pengamanan terkait Paskah dilakukan Kodim dan jajaran bersinergi dengan kepolisian, pengamanan internal gereja, serta unsur terkait lainnya. “Pengamanan tersebut sudah berjalan semenjak awal rangkaian perayaan Hari Paskah yaitu mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah. Ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keamanan bagi saudara kita umat Nasrani saat merayakan Hari Paskah,” kata Mayor Bagus.

Baca juga:  Lomba Sastra Saraswati Sewana Lahirkan Kekawin dan Kidung Baru tentang Pandemi

Brigjen TNI Husein menyampaikan, situasi Bali secara umum aman terkendali. Pengamanan arus mobilitas masuk ke wilayah Bali diperketat melalui pintu masuk yang ada, baik jalur udara maupun laut.

Sedangkan mobilitas di wilayah Bali, pihaknya secara intens melakukan patroli dan monitoring wilayah. Objek-objek vital, tempat ibadah dan fasilitas publik lainnya menjadi atensi untuk mendapatkan prioritas pengamanan.

“Kita semua berharap kondusivitas Bali dapat terjaga dengan baik. Tentunya peran serta masyarakat menjadi bagian penting untuk menjaga keamanan wilayah masing-masing. Tingkatkan kepekaan dan kepedulian melalui deteksi serta cegah dini,” ungkap Danrem Husein. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Ibadah Paskah Dijaga Ketat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *