Keluarga korban bersembahyang di tempat kejadian di Jalan Raya Gunung Sari Desa Peliatan Kecamatan Ubud. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pencarian pemotor yang jatuh dan terseret ke Sungai Petanu, Ni Komang Ayu Ardani (37), memasuki hari ketujuh pada Kamis (25/3). Karena sudah tujuh hari melakukan pencarian tanpa hasil, tim gabungan menghentikan operasi secara resmi.

Terkait ini, perwakilan keluarga yang merupakan kakak ipar korban, I Wayan Sumirat mengutarakan terima kasih atas upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan. “Matur suksma sareng sami, amun nike tiang matur (Terima kasih semuanya, hanya segini yang bisa saya ucapkan, red),” ucapnya singkat.

Baca juga:  Tata Ruang Bali Rusak, Bencana Ekologis di Depan Mata

Suami korban, Kadek Sumansa, pun menambahkan pihaknya pada 5 April akan melakukan upacara nyulubin. “Misalkan istri tiang (saya, red) ditemukan dekat-dekat niki (ini), kita nanti nunas baos (minta petunjuk) lagi,” ucapnya.

Setelah upaya pencarian dihentikan, Sumansa bersama pihak keluarga akan tetap berusaha melakukan pencarian dan melakukan penyisiran di sekitar wilayah terjatuhnya korban. “Saya sebagai suami korban akan tetap berusaha untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar tempat kejadian ,” tegasnya.

Baca juga:  Peringatan Bom Bali ke-16, Trauma Belum Hilang

Sebelumnya, nasib naas dialami Ni Komang Ayu Ardani (37) beserta dua orang yang diboncengnya, Kamis malam (18/3). Motor yang dikendarai jatuh ke Sungai Petanu.

Ketiga korban laka lantas ini berasal dari Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Satu orang yang dibonceng, Putu Kevin Ramansa (9) berhasil diselamatkan. Sedangkan Ni Ketut Rindit (55) yang juga dibonceng ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Ayu Ardani diduga hanyut dan belum ditemukan.
(Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Presiden Sebut Vaksin Ini Digunakan untuk Usia 12 hingga 17
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *