MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengprov Percasi Bali baru saja menggelar musprov dan hasilnya memunculkan figur Ketua Umum Percasi Bali masa bakti 2021-2025 Nyoman Budi Adnyana, menggantikan Sang Putu Subaya. Hasil musprov juga menyebutkan, Budi Adnyana didampingi dua tim formatur, yakni Dewa Putu Adnyana Putra (Pengkab Percasi Tabanan) dan Handoko Budi Samekto (Pengkab Percasi Badung).
Handoko Budi Samekto, di Badung, Senin (15/3) menuturkan, pihaknya telah merampungkan susunan kepengurusan induk organisasi olahraga asah otak ini. Hanya, kata dia, untuk memastikan personil yang terlibat, perlu rapat bertujuan mematangkan jajaran pengurus. “Kami sudah menyusun kepengurusan, tetapi perlu dimatangkan lagi,” terang Handoko.
Dijelaskannya, jika seluruh personil ini telah bersedia menjadi pengurus dan disetujui, maka langkah berikutnya mengirimkan susunan kabinet Percasi Bali kepada KONI Bali. Selanjutnya, kalau KONI Bali menyetujui dan merekomendasi, maka KONI melayangkan surat ke PB Percasi. “Biasanya PB Percasi menerbitkan surat keputusan pengurus Percasi Bali, kemudian menyusun agenda pengukuhan,” kata dia.
Ditanya soal pola latihan pecatur PON, Handoko menerangkan, selama pandemi covid-19 ini pecatur cenderung berlatih mandiri. Ia menyebutkan, Bali meloloskan empat pecatur ke PON Papua. Mereka adalah MFW Kadek Iin Dwijayanti, MNW Gracelia Paramesthi, Kadek Alit Puspayanti (putri) serta MN Octo Dami (putra). Keempat pecatur PON Bali ini ditangani pelatih Sebastian Simanjuntak.
Handoko menambahkan, kecenderungan pecatur PON bertanding sendiri secara online meladeni pecatur mancanegara. “Biasanya atlet catur PON Bali menjajal pecatur luar negeri yang elo ratingnya lebih tinggi,” ucanya. Ia memaklumi kondisi wabah virus corona ini, para pecatur tidak bisa berlatih secara tatap muka langsung (offline). (Daniel Fajry/balipost)
