Gunung Sinabung erupsi. (BP/Antara)

MEDAN, BALIPOST.com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali erupsi. Gunung ini meluncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter atau 2,5 kilometer pada Sabtu (6/2).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan abu Gunung Sinabung tersebut jelas kelihatan. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah.

Baca juga:  Kembali Turun, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional di Kisaran Empat Ribuan Orang

“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-25 derajat celcius,” katanya.

Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Ia meminta dengan warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Baca juga:  Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut, Ribuan Warga Jepang Disarankan Mengungsi

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. “Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” katanya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Nasional Catat Jumlah Kasus COVID-19 Baru Masih di Atas 5.200
BAGIKAN