Material longsor menyebabkan jalur sempat tertutup. (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan yang mengguyur wilayah Tabanan, Senin (4/1) menyebabkan tanah longsor di Banjar Babakan, Desa Cau Belayu, Marga, Tabanan. Akibatnya jalur tersebut sempat tertutup total untuk ke arah Baturiti dan satu tiang listrik patah.

Informasi yang dihimpun, longsornya tanah sekaligus berisi rumpun bambu tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA, saat itu wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak semalaman. Akibatnya material tanah longsor menutup seluruh akses jalan dari Cau Belayu, ke Perean Kangin, Baturiti.

Baca juga:  Ratusan Ribu Pelanggan PLN di Bali Tak Bayar Listrik Setahun

Bahkan satu tiang listrik patah. Longsornya tanah tersebut akibat adanya luapan air di atas tebing yang cukup curam

Masyarakat setempat dibantu anggota BPBD Tabanan, TNI/Polri serta satu unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi seluruh jalan badan jalan. Sementara tim dari PLN juga sudah turun ke lokasi untuk mengganti tiang yang patah. Beruntung kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Capai 2 Digit, Kumulatifnya Lampaui 114 Ribu

Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S Siregar S.I.K., M.H ketika dikonfirmasi menjelaskan longsor terjadi karena tanah di tebing curam labil akibat tergerus air yang besar dari atas. Proses penanganan sudah dilakukan sehingga tanah berhasil disingkirkan dan jalur sudah kembali terbuka serta bisa dilewati. “Tenggang waktu 2 jam jalur tersebut sudah bisa dilewati kendaraan,” ungkap Iptu I Nyoman Subagia. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Arak Bali Peroleh Hak Paten
BAGIKAN