I Nyoman Sucipta. (BP/Istimewa)

Oleh I Nyoman Sucipta

Meningkatkan disiplin protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19 dan pada era new normal apakah suatu yang penting dan mengapa perlu diingatkan? Karena saat ini di masa transisi, terjadi peningkatan jumlah yang positif terpapar COVID-19, yang terpapar adalah transmisi lokal.

Ini terjadi karena kurangnya disiplin terhadap aturan, baik aturan pemerintah pusat, daerah dan aturan desa adat. Pandemi Covid-19 memang membuat orang terikat aturan, utamanya menerapkan protokol kesehatan untuk beraktivitas di rumah (work from home),  belajar di rumah (learn from home).

Namun ketika memasuki era new normal, pelan-pelan keadaan berubah jadi seperti biasanya dan kita boleh keluar rumah. Masa transisi ini membuat banyak orang kaget karena beraktivitas biasa sambilan seperti rebahan, sambil main gadget di rumah, jadi sekarang harus masuk kantor lagi walau tidak setiap hari. Karena tempatnya bekerja menerapkan aturan physical distancing, sehingga jumlah orang dalam satu ruangan dibatasi atau sistem kerja shift.

Masa transisi saat awal new normal ini kadang membuat banyak orang jadi mengeluh karena terbiasa bersantai-santai. Penerapan protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak, memakai masker ketika berada di tempat umum, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer bila tidak ada air.

Hal demikian dilakukan secara terstruktur dan bertahap yang akan mencakup keseluruhan sektor kehidupan seperti bidang perekonomian, pendidikan, dan lain-lain dengan penyesuaian yang diperlukan. Suatu hal yang wajar bila perlu waktu penyesuaian atau transisi untuk melaksanakan sebuah perubahan pola kehidupan.

Namun, yang terpenting adalah tidak menyebabkan hal yang merugikan di kalangan pribadi maupun orang lain. Kesalahan kecil dari perilaku kita di tengah pandemi bisa jadi menyebabkan hal yang besar bahkan sangat membahayakan.

Baca juga:  "Soft Skills" Pada Pembelajaran Kampus Merdeka

Oleh karenanya, budaya saling mengingatkan dan saling membangun kebiasaan disiplin antarsatu dengan lainnya menjadi keniscayaan bagi masyarakat untuk mempercepat memutus rantai pandemi COVID-19. Hidup sehat adalah aspek terpenting, tidak saja di saat new normal, abnormal atau normal. Jika kesehatan tubuh terganggu tidak mungkin melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman.

Untuk menjalani hidup sehat, tidak perlu pergi ke pusat kebugaran setiap hari, cukup mulai dengan hal-hal yang sederhana, yaitu diet yang seimbang, jaga berat badan di angka indikator BMI normal. Biasakan untuk makan makanan sehat seperti sayuran hijau, minuman sehat, buah-buahan, kacang rebus, jus, dan kurangi makan makanan yang tidak sehat.

Luangkan waktu bersama keluarga atau orang yang kita cintai. Habiskan akhir pekan dengan berlibur, makan bersama, atau sekadar mengobrol satu sama lain. Bertemu dengan orang-orang tercinta akan mengisi kembali energi yang terkuras, membuat lebih bersemangat untuk kembali beraktivitas.

Disiplin bukanlah pemaksaan, melainkan sebuah metode agar memiliki kekuatan untuk mengendalikan hidup. Disiplin adalah cara untuk membagi waktu dan membatasi hal-hal apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Merencanakan kegiatan dengan teliti dan melaksanakan apa yang sudah ditulis adalah langkah awal untuk hidup yang disiplin.

Buatlah daftar kegiatan yang dilakukan setiap hari, mulai dari tujuan apa yang ingin dicapai, target harian, latihan fisik, waktu membaca, dan waktu untuk berkumpul bersama teman. Namun jika sudah terbiasa menerapkan disiplin dalam hidup, maka karakter kita akan terbentuk dengan sendirinya, dan mengantarkan kita pada kesuksesan. Hal yang wajib kita pahami mengenai disiplin adalah tidak pernah menjadi suatu batasan, namun sejatinya disiplin membantu kita untuk menyelesaikan tugas (baik itu besar maupun kecil) sesuai dengan batasan waktu yang ada.

Baca juga:  PDI-P dan Gagasan Partai Modern

Dalam hal ini, dapat mulai membiasakan diri untuk menetapkan batasan waktu pada apa yang dilakukan, sekalipun itu terlihat tidak perlu. Akan melihat sendiri bahwa metode ini akan membawa stabilitas dan struktur yang pasti dalam kehidupan kita. Memang awalnya butuh pengorbanan, namun saat sudah fasih menerapkannya, maka semua akan terasa ringan, sementara tugas-tugas kita akan selesai sesuai dengan target, bahkan melebihinya.

Bekerja di rumah secara monoton mungkin akan menghadapkan kita pada rasa jenuh serta kekuatan fisik yang menurun. Tetapi lain halnya jika kita memiliki sikap disiplin tinggi, hal tersebut secara otomatis akan memberi kekuatan mental, dan hati yang tertantang untuk menyelesaikan semua rintangan dan tantangan dengan baik.

Tidak ada lagi kata bosan atau rasa berat yang dirasakan saat bangun pagi, namun justru perasan senang karena hari ini akan mulai menyelesaikan tantangan baru. Sekali lagi, disiplin tidak pernah menjadi sebuah batasan dalam hidup. Para penentangnya kerap berpendapat bahwa manusia haruslah hidup bebas tanpa ada sekat-sekat yang mengaturnya. Melakukan banyak hal yang kita mau, pergi ke mana saja dan kapan saja, atau tidak terbebani dengan tugas-tugas lainnya.

Tetapi dengan disiplin itulah kita dapat melakukan lebih banyak lagi, sebab semuanya sudah diatur secara otomatis oleh sistem yang bekerja di dalam otak kita. Dan hebatnya lagi, hal tersebut terjadi dengan lebih baik lagi. Ketika kita menjalankan sebuah disiplin dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran, maka tidak ada kata berat ataupun tidak mampu melakukannya.

Baca juga:  PPKM dan Pemulihan Ekonomi Rakyat

Sebaliknya, disiplin akan terasa menyenangkan, lebih memudahkan kita, dan membuat kita nyaman dengan diri sendiri. Disiplin hanya akan melekat pada rencana kita dan jadwal yang telah kita susun. Gaya hidup disiplin penting untuk diterapkan karena mampu memastikan apa yang kita inginkan dalam hidup ini, tercapai pada waktu yang tepat.

Karena itu diharapkan tetap disiplin, masyarakat juga harus terus mencari solusi, termasuk berperan aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi demi keberlangsungan hidup. Ini yang lebih penting, dibandingkan persiapan yang lebih bersifat fisik. Kedisiplinan persiapan mental yang sangat baik  ini sudah dilakukan berapa bulan terakhir ini.

Disiplin dalam melaksanakan new normal harus terus ditingkatkan demi mempercepat penanganan pandemi COVID-19 guna menuju hidup yang penuh harapan. Maka dari itu, jadikan protokol kesehatan new normal ini ajang untuk mendisiplinkan diri, karena tidak dimungkiri, nyawa adalah taruhannya.

New normal dengan protokol kesehatan COVID-19 merupakan wujud kepastian keberlangsungan masa depan bangs, sehingga sudah menjadi tanggung jawab masing-masing individu untuk ikut menyukseskan kemajuan bangsa Indonesia. Tak hanya itu, di tengah keterbatasan yang dialami Indonesia saat ini menjadi penentu keberhasilan bangsa melewati rintangan dan tantangan.

Penulis, Guru Besar pada Prodi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *