Ilustrasi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Setelah warga Desa Berangbang dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah yang positif Covid-19 dari klaster pulang kampung, kini merambah Desa Banyubiru. Satu warga Banyubiru terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracking surveilence berkaitan dengan warga di Banjar Munduk, Kaliakah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, I Gusti Agung Arisantha, dalam keterangan pers, mengatakan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 itu berasal dari klaster Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. “Hari ini terjadi penambahan kasus positif di Jembrana. Bertambah 1 orang sehingga total kasus menjadi 46 orang,” terangnya, Jumat (10/7).

Pasien ke-46 ini asal Banyubiru Kecamatan Negara, seorang wanita berusia 19 tahun yang merupakan pengembangan kontak surveilans dari pasien positif sebelumnya. “Pasien ini ada kontak dengan seorang warga desa Kaliakah,” kata Arisantha.

Baca juga:  Hujan Deras Mengguyur, Jalur Wisata Desa Munduk Tertutup Longsor

Ditambahkannya, pasien positif paling baru itu merupakan teman dari pasien positif dengan inisial D (18 tahun ) asal Banjar Munduk Kaliakah. Saat ini pasien itu sudah menjalani perawatan di RSU Negara.

” Pasien ke-46 ini masuk dari klaster banjar Munduk karena dari hasil tracking yang kami lakukan ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya (D) juga asal Banjar Munduk. Sedangkan D ini sendiri merupakan anak dari pasien positif juga asal banjar munduk . Sehingga kami simpulkan , mereka ini satu klaster penyebaran,” terang Arisantha .

Baca juga:  Transmisi Lokal Bertambah Lagi di Tabanan

Sebelumnya kata Arisantha, hasil tracking dari pasien positif berinisial D , sudah dilakukan test swab kepada enam orang kontak dekat. Hasilnya satu orang terkonfimasi positif, yakni pasien asal Banyubiru ini. Sisanya, lima orang lagi setelah diswab hasilnya dinyatakan negatif.

Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif dari klaster seorang warga asal Denpasar yang sempat pulang kampung ke Kaliakah- Negara, hingga hari ini sudah tercatat sebanyak 7 orang.

Mencegah perluasan penyebaran, Gugus Tugas Jembrana terus bekerja keras memperluas area tracking. Dengan penambahan positif kembali, pihak gugus tugas dikatakan Arisantha secepatnya akan melakukan test swab maupun rapid test untuk deteksi awal.

Baca juga:  Pahami Risikonya, Tujuh Penelitian Produk Tembakau Alternatif Ini Wajib Dibaca

” Kita sudah data dan lakukan tracking . Setidaknya ada 10 orang yang masuk kontak dari pasien ke-46 ini.besok akan dilakukan test swab sebanyak 4 orang dan 6 orang rapid test,” paparnya.

Sementara itu, dari total kasus positif berjumlah 46 kasus di Jembrana sebanyak 34 orang sudah dinyatakan sembuh. Saat ini pasien yang masih dalam perawatan di RSU Negara sebagai rumah sakit rujukan tercatat sebanyak 12 orang. Bahkan beberapa dari mereka sudah dinyatakan negatif swab, tinggal menunggu hasil swab yang kedua lagi. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *