Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf hadiri kegiatan komsos di Aula Makorem, Denpasar. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pilkada Serentak 2020 rencananya digelar Desember mendatang menimbulkan kekhawatiran karena diperkiran masih pandemi COVID-19. Seperti disampaikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, pihaknya tidak ingin malah terjadi penyebaran virus Corona lebih banyak lagi.

Namun pihaknya tetap mendukung pelaksanaan pilkada tersebut. “Kami dukung dan untuk tahapan masih dikoordinasikan,” tegas Danrem usai membuka kegiatan komunikasi sosial (Komsos) aparat pemerintah di Aula Makorem, Rabu (24/6).

Baca juga:  Siswa di Jembrana Isi Kelulusan dengan Bagi-bagi Nasi Bungkus

Brigjen Husein mengharapkan tip tahapan pilkada harus disiplin menerapkan protokol kesehatan cegah COVID-19. Selain itu mesti saling dukung dan mengingatkan. “Protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan dan diterapkan,” ungkapnya.

Terkait komsos tersebut, Husein menyampaikan tujuannya untuk membentuk sinergitas dan soliditas sehingga tugas pokok TNI AD terlaksana dengan baik. “Tanpa sinergitas, saya rasa akan sulit karena tujuan akhirnya adalah manunggalnya TNI dengan rakyat,” ungkap jenderal bintang satu di pundak ini.

Baca juga:  Rai Mantra Nyoblos di TPS 17 Sumerta Kelod, Ini Pesannya

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut, salah satu strategi yang digunakan Korem 163/Wira Satya yaitu dengan melaksanakan pembinaan teritorial secara terencana, terpadu dan berkelanjutan. Komsos ini merupakan metode dalam pembinaan teritorial yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan penjabaran tugas pokok korem kepada seluruh komponen masyarakat.

Dengan demikian akan lebih mempererat hubungan tali silaturahmi antara korem dengan seluruh komponen bangsa, termasuk aparat pemerintah di wilayah Bali. Menurut Danrem, penguasaan informasi dan teknologi (IT) aparat pemerintah dan TNI punya peran penting, terutama menyikapi banyaknya informasi-informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. “Banyak informasi atau berita-berita hoax dan sebagainya, sehingga dengan IT ini kita bisa berkomunikasi dan saling konfirmasi kebenaran berita tersebut,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Persoalan DPT dan Pengerahan PNS Bayangi Pilkada Serentak 2018
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *