Prosesi penyambutan Jenazah Kapten Suardiasa Korban Kecelakaan Helikoptersaat tiba di Base Ops, Lanud Ngurah Rai, Minggu (7/6). (BP/edi)

SINGARAJA, BALI POST.com – Isak tangis keluarga almarhum Kapten CPN Kadek Udi Suardiasa (33) yang gugur dalam kecelakaan pesawat di area Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah. Jenazahnya tiba di rumah duka, Desa Tukad Sumaga pada Minggu (7/6).

Tangis histeris anggota keluarga pecah, ketika jenazah korban tiba di rumah duka. Jenazah juga disambut Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto bersama jajaran dan prajurit TNI AD.

Almarhum meninggalkan seorang istri Ni Wayan Arlisa (31) yang sedang mengandung 3 bulan. Anak pertamanya, Ni Putu Arsiva Naylakalyani (7).

Baca juga:  Dari Warga Keluhkan Kemacetan di Jalan Gatot Subroto hingga Maskapai China dari Guangzhou

Ibu almarhum, Putu Aris menceritakan almarhum dikenal sebagai sosok prajurit TNI yang disiplin dan ulet. Selain itu, mendiang suka memberikan bantuan bagi siapapun.

Terkait kariernya sebagai anggota TNI, almarhum sejak SMP bercita-cita menjadi pilot pesawat. “Kami sekeluarga merasa sangat kehilangan. anak kami juga sering membantu keluarga,” katanya.

Sebelumnya, pihak keluarga mengaku tidak memiliki firasat sama sekali terkait kepergian selamanya dari korban.
Selama ini, almarhum selalu berkomunikasi dengan keluarganya.

Baca juga:  Pangdam Sambut Jenazah Kapten Suardiasa Korban Kecelakaan Helikopter TNI AD

Aris mengaku pihak keluarga mendengar kabar buruk itu Sabtu (6/6). Mereka sempat tidak percaya bahwa korban meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Terakhir almarhum pulang sekitar 4 tahun yang lalu. Dia bertugas sejak awal tamat dari Akmil dan ditugaskan di Semarang. “Dari keluarga tidak sedikitpun ada firasat akan kehilangan dia. Kita berusaha ikhlas karena ini sudah kehendak-Nya,” tegasnya.

Sementara itun Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan, jenazah tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 15.00 WITA mengunakan pesawat khusus TNI AD. Upacara pengabenan almarhum digelar pada10 Juni 2020 mendatang.

Baca juga:  Helikopter TNI AD Jatuh, Empat Meninggal dan 5 Luka-luka

Tragedi kecelakaan Helikopter TNI jenis MI-17 milik TNI Angkatan Darat mengakibatkan 4 korban tewas, salah satunya Kapten CNP Kadek Udi Suardiasa. Almarhum dikenal sebagai sosok prajurit TNI yang disiplin dan ulet. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *