Petugas desa menutup sementara Subak Kerdung dari aktivitas jogging dan non-pertanian. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyebaran kasus COVID-19 yang belum berakhir, membuat sejumlah masyarakat melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya.

Setelah sejumlah tempat umum ditutup, kini giliran jogging track yang ada di Subak Kerdung, Pedungan, Denpasar Selatan ditutup. Penutupan sementara ini dilakukan Desa Adat Pedungan, bersama LPM dan kelurahan setempat ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Lurah Pedungan, A.A. Gede Oka, yang dikonfirmasi, Senin (27/4), membenarkan adanya penutupan sementara areal jogging track Subak Kerdung untuk kegiatan di luar pertanian, seperti olahraga. Penutupan sementara ini dilakukan untuk keselamatan warga di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga:  Kebakaran di TPA Suwung, Proses Pendinginan Masih Berlangsung

A.A. Oka mengatakan, areal jogging track Subak Kerdung ini saban hari dipakai sebagai ajang olahraga, refreshing dan jalan alternatif bagi warga. “Karena situasi ini lah ditambah adanya pandemi virus corona, maka kami melakukan langkah penutupan sementara untuk memotong mata rantai virus corona. Penutupan ini bukan untuk selamanya tapi jika situasi sudah membaik dan stabil pasti akses jogging track ini dibuka lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Presiden Minta OTG-GR Gunakan "Telemedicine"

Areal jogging track Subak Kerdung ini, merupakan akses jalan usaha tani dari program TNI Masuk Desa (TMD) untuk memperlancar para petani dalam mendistribusikan hasil taninya. elain itu, akses jogging track ini juga bisa dilalui sepeda motor menuju Lingkungan Banjar Mekar di wilayah Kelurahan Pedungan. (Asmara Putera/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *