Dua pejudo putri bertarung pada kejuaraan Piala Wali Kota Denpasar 2020 di GOR Kompyang Sujana beberapa waktu lalu. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengkot PJSI Kota Denpasar merekrut sekitar 15 atlet yang dipersiapkan sebagai pejudo pelapis tim Porprov Bali. Prestasi mereka dipantau saat berlaga pada kejuaraan Piala Wali Kota di GOR Kompyang Sujana, 5-7 Maret lalu. Sebagian besar dari kategori junior yang akan diorbitkan ke senior.

Ketua Pengkot PJSI Kota Denpasar Agus Putra Adnyana, Minggu (22/3), menyatakan, ajang Piala Wali Kota 2020 bersifat terbuka, diikuti 235 pejudo dari Bali, Banyuwangi dan Pasuruan (Jatim). Panitia mempertandingkan empat kategori mulai prakadet, kadet, junior hingga senior.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Dorong Gerakan Bersama Bersih Sampah Plastik

Pihaknya juga akan memantau pejudo muda Denpasar yang berlaga pada Porjar Bali tingkat SMP dan SMA. Selama ini tim Porjar Denpasar biasanya langganan juara umum, termasuk pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.

Pembinaan judo di Denpasar tersebar pada lima klub. Hingga saat ini belum ada pejudo Denpasar yang hengkang ke kabupaten lain. Termasuk Fania Farid, tetap setia mengusung bendera Denpasar, walaupun kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tim judo Kota Denpasar menjadi juara umum Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan dengan mendulang 9 emas dari total 18 emas yang diperebutkan. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Piala Wali Kota Tanpa Cabor Rugby
BAGIKAN