DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat akan merayakan malam pergantian tahun atau yang identik dengan malam tahun baru pada 31 Desember mendatang. Pemkot Denpasar memberikan kemasan malam pergantian tahun dalam kegiatan bertajuk Denpasar Festival ke-12 yang dirangkaikan dengan acara Melepas Matahari pukul 00.00 Wita.
Banyaknya kegiatan yang diriingi antusiasme masyarakat akan menyebabkan meningkatnya volume sampah. Hal ini akan terjadi di daerah tertentu, semisal pantai, lapangan dan venue event yang biasanya menjadi tempat masyarakat menikmati pesta kembang api.
Hal itu dikatakan Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna ketika dimintai konfirmasinya, Rabu (25/12). ”Peningkatan volume sampah diprediksi 30-40 persen dari total hari normal yakni 600-800 ton per hari,” katanya.
Guna memaksimalkan penanganan sampah tersebut sebagai upaya menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri, DLHK Kota Denpasar menyiagakan 40 unit armada dengan 600 personel termasuk tenaga kebersihan pada malam pergantian tahun 2020.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta meminimalisir jumlah sampah. Selain itu, pemilahan sampah dari rumah tangga sangat penting sehingga mampu meminimalisir sampah menuju TPA. Masyarakat juga diminta membatasi dan mengurangi penggunaan plastik.
“Imbauan kami kepada masyarakat agar mengurangi dan membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai serta selalu membawa Tas Ramah Lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali. Di samping itu, ikut serta memilah sampah dari rumah tangga,” ujarnya. (Asmara Putra/balipost)
