JAKARTA, BALIPOST.com – Untuk kedua kalinya Multi Inti Sarana Group (MIS Group) menggelar kompetisi PRAJA 2019. Di ajang ini, MIS Group mengajak para jurnalis se-Indonesia dan masyarakat umum mengungkap berbagai kisah inspiratif bertema ‘Reposisi Koperasi di Era Transformasi” serta membingkainya dalam bentuk karya tulis jurnalistik, karya foto jurnalistik, karya tulis blog, karya video kreatif, dan ide bisnis koperasi.

Menurut Ketua Dewan Juri yang juga Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Rully Indrawan, jumlah karya yang masuk sekitar 994 karya. Ia mengutarakan karya yang masuk tahun ini banyak yang menarik dan inspiratif.

Ia berharap, PRAJA 2019 bisa menjadi jendela informasi dan menginspirasi masyarakat dalam menjawab posisi dan kontribusi koperasi di era transformasi ekonomi. Kompetisi ini untuk merespons proses transformasi ekonomi di era digital di Indonesia.

Baca juga:  Pontianak Gelar Festival dan Lomba Masak Ikan Nusantara untuk Jokowi

Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah menambahkan, PRAJA menjadi wadah bagi MIS Group untuk melakukan corporate branding, mengingat MIS Group merupakan kelompok usaha yang juga memiliki komitmen mendorong tumbuhnya koperasi digital di Indonesia seiring dengan bisnis yang digeluti dan bersentuhan dengan koperasi.

Menurut Tedy, Kompetisi PRAJA sebagai bukti kepedulian MIS Group terhadap koperasi dan sangat relevan dengan esensi bisnis zaman now, yaitu Ekonomi Kolaborasi. Oleh karena itu, menjadi sangat strategis untuk bisa memahami dan menempatkan koperasi dalam konteks tantangan kekinian.

Baca juga:  Perumda Pasar Mulai Ujicoba Parkir Taping

Koperasi harus mampu melakukan transformasi organisasi, dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman. “Kami percaya koperasi akan selalu menjadi Pilar Ekonomi Bangsa Indonesia,” kata Tedy

MIS Group melalui anak perusahaannya PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) juga melakukan relaunching PrivilegeID dan peluncuran e-Recycle. Chief Executive Officer Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda mengatakan, relaunching PrivilegeID adalah fase transformasi dari program terdahulunya (Pracico Privilege).

Program ini merupakan customer reward (loyalty) yang diperuntukkan bagi anggota Kospin Pracico dan dikemas dalam bentuk aplikasi digital.

Rintisan bisnis lainnya yaitu e-Recycle, merupakan pengembangan usaha yang fokus pada proses pengolahan sampah berbasis mobile application.

Baca juga:  Konjen Gou Haodong: Kegigihan Tiongkok Ciptakan Keajaiban Ekonomi

MDB melalui anak perusahaan PT Multi Inti Digital Lestari (MDL) akan mengganti sampah dengan reward point yang menguntungkan. “Sebagai perusahaan digital innovation, dua pengembangan usaha ini diharapkan akan menjadi produk unggulan MDB untuk kelangsungan bisnis MIS Group selanjutnya. Kami akan terus berinovasi dan melakukan pengembangan produk yang bermanfaat,” pungkas Subhan.

MDB mengembangkan 5 start up yang akan menjadi andalan yaitu PT Multi Inti Digital Transportasi (Capsule Bus), PT Multi Inti Digital Lestari (e-Recycle), PT Sistim Digital Transaksi Indonesia (coopRASI), PT Sistim Digital Loyalti Indonesia (PrivilegeID), dan PT Multi Inti Digital Logistik (Digital Logistics). (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *