Suasana pengucapan sumpah dan janji 23 perbekel se-Kota Denpasar di Wantilan IPA Blusung, Denpasar Utara, Senin (11/11) llau. (BP/ara)

DENPASAR,BALIPOST.com – Setelah melalui berbagai tahapan, pemilihan perbekel di Kota Denpasar akhirnya mencapai puncaknya. Sebanyak 23 perbekel yang terpilih dilantik oleh Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (11/11).

Para perbekel itu diambil sumpah dan janjinya untuk mengemban dan melaksanakan amanat masyarakat yang telah mempercayainya. Salah satu tugas yang dibebankan yakni berupaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan warganya.

Pelantikan dilakukan di Wantilan IPA Blusung, Denpasar Utara. Hadir Wakil Wali Denpasar IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Forkopimda Denpasar, pimpinan OPD dan perangkat desa se-Kota Denpasar.

Baca juga:  Perbekel Baru di Denpasar Mesti Miliki Profil Desa

Rai Mantra menyatakan, perbekel merupakan ujung tombak pemerintahan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Posisi strategis tersebut menjadikan perbekel memiliki peranan yang vital, sehingga diperlukan sinergitas antara perbekel dalam segala bidang pembangunan.

Keberadaan perbekel saat ini wajib menjadi solusi atas permasalahan di masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, serta menggali potensi desa dengan tetap mempertahankan karakteristik dan jati diri desa.

Baca juga:  Dari KMP Mutiara Timur 1 Tenggelam hingga Delapan Kamera ETLE Disebar di Bali

“Ke depan tantangan akan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan tata kelola pemerintahan desa yang mampu memberikan solusi atas permasalahan di masyarakat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal tanpa kehilangan modal dasar kebudayaan yang adiluhung,” jelasnya.

Perbekel juga harus mampu menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan potensi yang ada. Sehingga mampu mewujudkan kemandirian ekonomi, menekan angka kemiskinan, pengangguran, kawasan kumuh, menekan angka putus sekolah, serta pengendalian penduduk menuju kesejahteraan rakyat.

Rai Mantra turut berpesan kepada seluruh perbekel yang baru dilantik, terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel merupakan sebuah kewajiban. Hal penting yang harus segera dilaksanakan adalah bagaimana mampu memaknai kemenangan ini sebagai kemenangan bersama serta membangkitkan kebersamaan masyarakat untuk mendukung pembangunan desa.

Baca juga:  Langkah Gubernur Koster Larang Kantung Plastik Sekali Pakai Diapresiasi Internasional

Menurut Kepala DPMD Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana, seluruh tahapan pilkel serentak di Denpasar telah berlangsung mulai dari tahapan pencalonan, penetapan DPT, pemungutan suara yang dilaksanakan pada 27 Oktober hingga penetapan calon terpilih yang digelar serentak di 23 desa yang diikuti oleh 61 calon perbekel. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *