Ilustrasi. (BP/ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Jalur Besakih menuju Kintamani tepatnya di jembatan Banjar Kunyit, Desa Besakih kembali memakan korban. Jika sebelumnya pamedek dari Bangli yang terjun ke jurang, kini giliran tiga orang dari Tampaksiring, Gianyar.

Perbekel Desa Besakih, I Wayan Benye membenarkan jika ada pamedek jatuh ke jurang yang sama. “Benar ada pemedek terjun ke jurang itu. Tapi saya kurang tahu siapa namanya. Kata warga yang jatuh sekeluarga sebanyak tiga orang. Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga:  Jembrana Tak Hanya Jalur Perlintasan, Banyak Potensi yang Bisa Diangkat

Benye menambahkan, dari tiga korban yang jatuh tersebut, anak kecil yang kondisinya paling parah. Sementara orangtuanya tidak separah anaknya. “Kata warga anaknya yang kondisinya parah,” jelasnya.

Atas kejadian ini, pihaknya kembali mengimbau pamedek maupun masyarakat yang melintas di jalan nasional jurusan Besakih Kintamani, tepatnya di turunan Utara Pura Dalem Puri agar berhati-hati ketika hujan. Karena kondisi jalan yang licin.

Pihaknya tidak ingin kejadian ini kembali terjadi untuk yang ketiga kalinya. “Kita imbau pemedek yang tangkil agar selaku hati-hati jika melewati jalur itu. Kita tidak ingin kejadian ini kembali terjadi,” pintanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Ditabrak Angkutan Umum di Sembung, Dua Wanita Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *