JAKARTA, BALIPOST.com – Menpar Arief Yahya menyematkan mahkota kepada Arya Purnama (Riau) dan Ni Wayan Ika Mahayani (Bali), setelah keduanya terpilih sebagai pemenang Putra-Putri Pariwisata Nusantara (PPPN) dalam acara grand final di Jakarta, Jumat (27/4) malam.

Acara pemilihan PPPN 2018 yang selenggarakan Yayasan EL JOHN Indonesia kali ini mengangkat tema Explore Wonderful Indonesia’s Marine Tourism, yang dimaksudkan sebagai ajang pemberdayaan generasi muda dalam berkontribusi bagi pemasaran serta promosi pariwisata Indonesia.

Baca juga:  MPD Bisa Tingkatkan Kualitas Statistik Pariwisata

Menpar mengapreasiasi penyelenggaraan PPPN 2018 dimana nantinya para peserta bisa menjadi duta wisata atau endorsers untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing. Menpar juga mengapresiasi tema PPPN 2018; ’Explore Wonderful Indonesia’s Marine Tourism’ karena selaras dengan program pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widido ingin mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan juga mempresentasikan program Kemenpar yang menempatkan wisata bahari sebagai salah satu produk unggulan.

Baca juga:  Genjek Kolosal 18.012 Orang Pecahkan Rekor Muri

Wisata bahari atau marine tourism, jelas Menpar, menjadi salah satu produk wisata unggulan Indonesia yang dikenal sebagai negara marine destination kelas dunia. “Kita mentargetkan kontribusi wisman wisata bahari sebanyak 4 juta, 500 ribu di antaranya adalah wisman kapal pesiar (cruise),” kata Menpar.

Ketua Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan, ajang PPPN 2018 telah tersaring dan masuk sebagai finalis sebanyak 50 orang (25 putra dan 25 putri) dari 25 provinsi di Indonesia. “Sebelum masuk dalam acara grand final, mereka masuki masa karantina,” kata Johnnie.

Baca juga:  Bupati Kapuas dan Istri Ditahan KPK

Selama masa karantina, para finalis PPPN 2018 diberikan pembekalan terkait dengan peningkatan kepribadian, intrepreneur hospitality, workshop penulisan di medsos dan media, serta presentation masing-masing finalis, focus group disscussion, one on one interview, visit, dan latihan koreografis. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *