depresi
Anggota Polsek Tembuku saat meminta keterangan terkait penyebab korban gantung diri. (BP/ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang wanita di Banjar Bukti Desa Yangapi, Tembuku ditemukan tewas gantung diri di sebuah tegalan milik warga Selasa (27/2). Korban Ni Nengah Mariani (34) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri lantaran depresi akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi siang kemarin mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas gantung diri, pihak keluarga sempat berusaha mencari keberadaan korban di sekitar rumah dan tegalan miliknya. Pencarian dilakukan lantaran korban meninggalkan rumah tanpa pamit pada Senin (26/2) sekitar pukul 20.00 wita. Namun upaya pencarian saat itu tidak membuahkan hasil.

Baca juga:  Peserta Rapimnas Hanura Tewas

Hingga kemudian keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wita, bibi korban Ni Nyoman Sari berhasil menemukan korban. Namun naas, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi leher tergantung seutas selendang biru dan kaki bersimpuh di pohon kakao di tegalan milik I Nengah Lemod. Saksi yang panik langsung memanggil I Wayan Pica, sepupu korban. Keduanya lalu menurunakn mayat korban dan membawanya ke rumah.

Baca juga:  Era Disrupsi, Pelaku Pariwisata Harus Kerja Cerdas dan Ikuti Kemajuan Teknologi

Pihak kepolisian yang mendapat laporan peristiwa gantung diri itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Bersama tim medis, polisi juga melakukan pemeriksaan pada mayat korban. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. “Hasil penanganan di TKP yang meliputi kegiatan olah TKP, pemeriksaan medis, interogasi para saksi disimpulkan korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri karena beberapa bulan terakhir korban sering mengeluh ngaku sakit dan kebingungan,” jelas Sulhadi. (dayu rina/balipost)

Baca juga:  Wisata Makepung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *