Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menunjukkan penghargaan yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan atas perhatiannya terhadap penyandang disabilitas. (BP/ist)
JELANG pergantian tahun, Pemkab Klungkung mendapatkan kado manis. Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia berhasil diraih. Hal tersebut atas peran aktif dan kepedulian dalam pemberdayaan distabilitas.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Jendral Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Maruli Apul Hasoloan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Klungkung I Gede Kusumajaya di Gedung Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat, (22/12).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan perhatian pemkab terhadap penyandang disabilitas telah ditunjukan dengan pemberian pelatihan keterampilan secara rutin, seperti membuat berbagai kerajinan yang sesuai dengan potensi tempat tinggalnya.

Baca juga:  Dikeluhkan, Dinsos Tarik Beras Kemensos

Selain itu, juga telah membuatkan sekretariat sebagai tempat untuk pelaksanaan pelatihan supaya lebih terorganiisir. “Pemkab juga sudah menerima tenaga kerja distabiltas untuk tukang kebun dan cleaning service.

Sekarang juga merekrut satu orang sarjana penyandang distabilitas tamatan di Malang untuk dijadikan tenaga administrasi. Dia sangat mahir mengoprasikan computer,” katanya.

Bupati asal Nusa Ceningan ini menyatakan sejatinya masih banyak penyandang distabilitas yang memiliki potensi yang lebih dari pada masyarakat dengan fisik normal. Hal tersebut terungkap saat turun langsung kelapangan bertepatan dengan program Bedah Desa. Selain memberikan pekerjaan, pemkab juga melibatkan penyandang disabilitas dalam pembuatan film motivasi yang berjudul “Jangan Jadikan Kami Beban”. Itu diperankan salah satu warga asal Nusa Penida tanpa kaki dan tangan.

Baca juga:  Atlet Kick Boxing Bali Diminta Ukir Prestasi

Film ini diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi para penyandang distabilitas lain supaya lebih percaya diri dan berusaha menggapai mimpinya. “Dari itulah kita diapresiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” tegasnya. Adanya penghargaan ini diharapkan bisa memberiikan motivasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa bekerja lebih maksimal. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *