Ilustrasi. (BP/Istimewa)
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada dasarnya, rasa gelisah termasuk normal karena tiap orang pasti pernah mengalaminya. Kondisi ini menjadi tidak wajar apabila Anda gelisah berlebihan dan terus-menerus, bahkan terhadap hal-hal ringan sekalipun.

Waspadalah. Jika Anda gelisah dan stres berkepanjangan, akan timbul peradangan pada tubuh melalui meningkatnya asam arakhidonat. Otomatis tubuh akan terkena efek negatifnya.

Untuk mencegah atau mengatasinya, dikutip dari klikdokter.com, Anda bisa mengonsumsi asam lemak omega-3 sebagai anti peradangan. Asam lemak omega-3, atau yang dikenal dengan minyak ikan, merupakan nutrisi yang diperoleh dari luar karena tubuh tidak bisa menghasilkannya sendiri. Secara garis besar, minyak ikan terdiri dari EPA, DHA, dan ALA.

Baca juga:  PPKM Level 4 Ditentukan Nasibnya Hari Ini, Tambahan Kasus Nasional di Kisaran 20 Ribuan Orang

DHA merupakan komponen utama pembentukan sel-sel otak, sedangkan EPA berfungsi sebagai anti peradangan pada otak. Bisa Anda bayangkan jika kadar EPA di otak menurun. Hal ini akan meningkatkan reaksi peradangan otak yang dapat memicu gangguan. Salah satunya kondisi gelisah.

Sumber EPA dan DHA banyak tersedia di alam. Anda dapat menjumpainya pada salmon, atau bisa juga dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung minyak ikan. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Bali Alami Lonjakan, Jumlah Kasus Baru Masih di Atas 110 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *