Ilustrasi. (BP/uniformespanda.com)
DENPASAR, BALIPOST.com – Penderita asma tentu harus berhati-hati agar tidak kumat. Sebab, ketika asma menyerang, jalur udara membengkak dan otot-otot yang melingkupi menjadi sempit sehingga membuat penderitanya batuk, dada sesak, dan bahkan masalah pernapasan.

Riset menunjukkan, banyak penderita asma yang mendatangi rumah sakit setelah badai. Penyebabnya adalah pollen di udara.

Untuk itu, para penderita asma harus berhati-hati dan menghindari sejumlah penyebab kumatnya asma berikut ini:

Baca juga:  Diprediksi, Cuaca September Masih Kering

1. Alergen

Beberapa alergen bisa memicu asma, seperti pollen, debu, lumut, kotoran binatang, sampai kecoa.

2. Olahraga

Walaupun olahraga baik untuk tubuh, bagi penderita asma hal ini bisa berisiko. Beberapa jenis olahraga dapat memicu serangan pada penderita asma. Karenanya, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter untuk tahu jenis olahraga yang baik bagi Anda.

3. Stres

Rasa khawatir dan tertekan yang muncul saat Anda stres bisa memicu serangan asma. Bagi penderita asma, penting bagi mereka untuk bisa mengelola stres.

Baca juga:  Cuaca Tak Bersahabat, Sejumlah Nelayan di Ujung Pilih Tak Melaut

4. Asap

Asap dan polusi bisa memicu serangan asma. Asap rokok, polusi udara, bau yang tajam bisa menimbulkan iritasi yang berujung pada terpicunya serangan asma.

5. Flu

Flu, sinusitis, sampai infeksi bakteri dan viral yang minor bisa memperburuk simtom asma. Asam lambung juga bisa jadi pemicu.

6. Obat-obatan

Jika Anda menderita asma, jangan sembarangan minum obat. Beberapa obat, seperti aspirin dan ibuprofen bisa memicu simtom asma. Sebaiknya selalu berkonsultasi ke dokter sebelum minum obat. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Pastikan Penanganan PMI, DPRD Jembrana Sidak Sekretariat Gugus Tugas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *