DENPASAR, BALIPOST.com – Penderita asma tentu harus berhati-hati agar tidak kumat. Sebab, ketika asma menyerang, jalur udara membengkak dan otot-otot yang melingkupi menjadi sempit sehingga membuat penderitanya batuk, dada sesak, dan bahkan masalah pernapasan.
Riset menunjukkan, banyak penderita asma yang mendatangi rumah sakit setelah badai. Penyebabnya adalah pollen di udara.
Untuk itu, para penderita asma harus berhati-hati dan menghindari sejumlah penyebab kumatnya asma berikut ini:
1. Alergen
Beberapa alergen bisa memicu asma, seperti pollen, debu, lumut, kotoran binatang, sampai kecoa.
2. Olahraga
Walaupun olahraga baik untuk tubuh, bagi penderita asma hal ini bisa berisiko. Beberapa jenis olahraga dapat memicu serangan pada penderita asma. Karenanya, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter untuk tahu jenis olahraga yang baik bagi Anda.
3. Stres
Rasa khawatir dan tertekan yang muncul saat Anda stres bisa memicu serangan asma. Bagi penderita asma, penting bagi mereka untuk bisa mengelola stres.
4. Asap
Asap dan polusi bisa memicu serangan asma. Asap rokok, polusi udara, bau yang tajam bisa menimbulkan iritasi yang berujung pada terpicunya serangan asma.
5. Flu
Flu, sinusitis, sampai infeksi bakteri dan viral yang minor bisa memperburuk simtom asma. Asam lambung juga bisa jadi pemicu.
6. Obat-obatan
Jika Anda menderita asma, jangan sembarangan minum obat. Beberapa obat, seperti aspirin dan ibuprofen bisa memicu simtom asma. Sebaiknya selalu berkonsultasi ke dokter sebelum minum obat. (Goes Arya/balipost)