Janger Menyali
Seniman menarikan Janger Menyali, Rabu (5/4). (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Paguyuban Sudamala Menyali (PSM) mementaskan tari jangger yang dulu terkenal pada 1938 silam. Pementasan yang dipusatkan di lapangan umum desa setempat itu merupakan hasil rekonstruksi tari jangger dengan gaya asli tarian dari Desa Menyali, Kecamatan Sawan sejak Februari 2017.

Janger Menyali hasil rekonstruksi ini ditarikan oleh penari yang telah berusia lanjut (lansia). Mereka tergabung dalam Sekaa Janger Saraswati binaan Pemerintah Desa Menyali.

Penari ini merupakan generasi ketiga dan generasi keempat yang pernah menarikan tarian ini. Tari janger dengan gaya khas Menyali akhirnya meredup bahkan nyaris punah karena kalah bersaing dengan janger modern yang berkembang pada masa ini.

Baca juga:  Raja Salman Akan Disambut Tari Pendet
Perbekel Desa Menyali Made Jaya Harta, Rabu (5/4), mengatakan, tarian janger diyakini tercipta di desanya. Ini dibuktikan dengan memasuki era 1938, Janger Menyali begitu tersohor. Seiring dengan perkembangan jangan, Janger Menyali terancam punah dan kalah bersaing dengan janger modern atau yang lebih dikenal dengan janger kreasi. Khawatir tarian punah di daerah kelahirannya, Jaya Harta “jengah”. Pemerintah desa kemudian melakukan rekonstruksi Janger Menyali.

Dengan upaya ini, Janger Menyali kembali dikenal di masyarakat, dan menjadi aset seni budaya di Desa Menyali. Perbedaan tari Jangger Menyali dengan daerah lain diketahui dari penampilan kostum penari-nya, cerita, dan gending yang dibawakan. “Tahun 1938 di desa memang ada jangger. Hampir 10 tahun tarian itu hilang. Penampilan hasil rekonstruksi ini pertama dari tahun 1938. Beliau sudah merintis dari dulu, sekarang tugas generasi muda yang membangkitkan dan melestarikan sejarah bagi desa kami dan aset budaya,” katanya.

Tari Janger Menyali mulai direkonstruksi sejak Februari 2017 lalu. Rekonstruksi dilakukan dengan mencari tahu gending-gending era 1938. Pelatih berusaha menggali kembali ingatan para penari dan kemudian mencatatnya secara detail. Jangger yang sudah direkonstruksi rencananya dipentaskan pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017 Juni 2017 ini. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *