DENPASAR, BALIPOST.com – Gubenur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan saat ini pihaknya sangat sulit menemukan pihak swasta yang mampu menangani sampah di TPA Suwung Denpasar. Untuk itu, Gubernur Bali mengusulkan pemerintah Provinsi Bali menangani sampah di TPA itu.

Saat ini, Gubernur Bali mengatakan saat ini pengelolaan TPA Suwung dinilai kurang menguntungkan. Melihat kondisi demikian, Pastika menilai sebaiknya Pemprov Bali yang menangani masalah sampah tersebut. Sedangkan biaya operasionalnya dapat diambil dari tipping fee dan dana pemeliharaan budaya.

Baca juga:  HUT RI, Desa Dalung dan Dealer Honda Asaparis Imambonjol Gelar Beragam Lomba

Ia mengutarakan UNESCO, memperbolehkan pemungutan sumbangan untuk memelihara budaya dan kebersihan. Mangku juga mengatakan terkait penjualan listrik dari pengelolaan sampah, harganya pun tidak sesuai dengan biaya operasional. Hal itu menyebabkan investor enggan berivestasi di Suwung.

Belum lagi, lanjutnya, bangunan pengolahan sampah yang towernya bisa mencapai 80 meter tidak sesuai dengan perda ketinggian bangunan. (kmb/balitv)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Status TPA suwung sudah sangat mengkhawatirkan. Jumlah volume sampah yang masuk berbanding terbalik dengan usaha pengurangan dan pengelolaan sampahnya. sehingga kapasita TPA akan cepat berkurang. belum lagi lokasi TPA yang dekat dengan laut, memungkinkan terjadinya pencemaran tanah, badan air dan udara akibat air lindi (air sampah) dan bau yang ditimbulkan.
    Tolong anggarkan biaya untuk membeli tanah penutup dan efisienkan pengoperasian IPL

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *