MANGUPURA, BALIPOST.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mencatat kinerja positif selama pelaksanaan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Sejak posko mulai aktif pada 15 Desember hingga 24 Desember 2025, pergerakan penumpang menunjukkan tren pertumbuhan di atas rata-rata harian sepanjang tahun.
Communication and Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menyampaikan bahwa selama periode tersebut bandara telah melayani 604.008 penumpang dengan rata-rata 67.112 penumpang per hari. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian Januari–November 2025 yang berada di angka 66.222 penumpang per hari.
Sementara itu, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan. Selama periode posko tercatat 3.813 pergerakan pesawat atau rata-rata 423 pergerakan per hari, melampaui rata-rata harian sepanjang 2025 yang mencapai 390 pergerakan per hari.
“Untuk menjaga kelancaran operasional dan pelayanan penumpang, kami terus bersinergi dengan instansi terkait serta memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi optimal,” ujar Gede Eka Sandi Asmadi, Kamis (25/12).
Khusus pada 24 Desember 2025, Bandara Ngurah Rai melayani 70.746 penumpang, meningkat 108,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, penumpang domestik mencapai 30.543 orang, sedangkan penumpang internasional tercatat 40.203 orang. Pergerakan pesawat pada hari yang sama mencapai 448 pergerakan, naik 109,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rute domestik terpadat didominasi penerbangan dari dan ke Jakarta (CGK), disusul Surabaya (SUB) dan Lombok (LOP). Untuk rute internasional, tujuan favorit penumpang meliputi Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), dan Perth (PER).
Secara kumulatif, selama periode 15–24 Desember 2025, total penumpang yang dilayani mencapai 674.754 orang dengan rata-rata 67.475 penumpang per hari. Adapun total pergerakan pesawat tercatat 4.260 pergerakan, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Manajemen bandara juga mengakomodasi lonjakan permintaan melalui 151 extra flight domestik, mayoritas pada rute Jakarta dan Surabaya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan kelancaran arus mudik dan libur akhir tahun di Bali.(Parwata/balipost)
