
JAKARTA, BALIPOST.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan seluruh atlet Indonesia peraih medali di SEA Games 2025 Thailand akan menerima bonus sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan bonus sebesar Rp1 miliar bagi setiap atlet peraih medali emas di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut. Kemenpora menegaskan, realisasi bonus itu tidak akan memakan waktu lama.
“Bonus tetap sesuai dengan janji Bapak Presiden. Prosesnya sedang kami siapkan dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa segera direalisasikan. Kami sudah menyiapkan skenario pembagiannya dan akan segera dilaporkan oleh Bapak Menteri kepada Bapak Presiden untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut,” ujar Surono, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Terkait besaran bonus bagi peraih medali perak dan perunggu, Surono mengakui pihaknya masih memfinalisasi skema pembagian. Namun, ia menegaskan bahwa perbedaan nilai bonus akan mencerminkan bobot prestasi, dengan medali emas tetap mendapat apresiasi tertinggi.
“Pak Menteri sudah menyampaikan bahwa emas bernilai Rp1 miliar. Karena emas sangat menentukan peringkat, tentu penghargaan untuk emas akan lebih tinggi. Selisih antara emas dan perak memang ada dan cukup signifikan, tapi detailnya akan kami sampaikan kemudian,” jelasnya.
Kontingen Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan prestasi membanggakan. Merah Putih finis di peringkat kedua klasemen akhir dengan torehan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Capaian tersebut tak hanya melampaui target awal 80 emas, tetapi juga menjadi raihan emas terbanyak ketiga Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan SEA Games yang digelar di luar negeri.
Dengan kepastian bonus ini, pemerintah berharap apresiasi tersebut dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional mendatang. (Suka Adnyana/balipost)










