Rekonstruksi gamelan tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Mengenal Pengonsep Kalender Bangbang Gde Wisma

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 19 Desember 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Banyu Urug
Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Bojog Turun
Baik untuk menyetem gamelan.

Kala Gotongan
Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Baca juga:  Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Bali Lampaui Standar

Kala Kutila
Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api.

Pamacekan
Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya

Pati Paten
Tidak baik untuk melakukan segala yadnya/kerja.

Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Taliwangke
Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Sumarthana/balipost)

Baca juga:  Arda Yusa Ayam Keren Jaga Cita Rasa dengan Resep Kerajaan
BAGIKAN