Kondisi arus lintas Penyebrangan Gilimanuk-ketapang setelah dibuka usai cuaca buruk hujan deras disertai awan tebal, Kamis (18/12). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Layanan penyeberangan lintas Gilimanuk–Ketapang sempat ditutup sementara, Kamis  (18/12) siang, akibat hujan disertai awan tebal yang melingkupi perairan Selat Bali. Penundaan pelayanan dilakukan demi keselamatan pelayaran.

Danposal Gilimanuk, Ipda Laut Bayu Pato, mengatakan penghentian sementara pelayanan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk mulai diberlakukan sekitar pukul 12.42 WITA. “Pelayanan penyeberangan ditunda sementara karena kondisi cuaca hujan dan awan gelap yang berpotensi mengganggu keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Baca juga:  Pasien Terus Melonjak, Ruangan Ini di RSUD Klungkung Dijadikan Ruang Isolasi

Ia menjelaskan, penundaan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap risiko cuaca buruk yang dapat membahayakan operasional kapal maupun penumpang. Selama penutupan sementara, petugas di pelabuhan tetap melakukan pemantauan kondisi cuaca. Dan dilakukan pengaturan lalu lintas dalam areal pelabuhan. Saat penutupan arus kendaraan tidak terlalu padat sehingga tidak sampai keluar Pelabuha.

Setelah kondisi cuaca berangsur membaik, pelayanan penyeberangan kembali dibuka. “Sekitar pukul 13.00 Wita, layanan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk kembali dibuka karena cuaca sudah membaik dan dinilai aman untuk pelayaran,” jelas Ipda Bayu.

Baca juga:  Sindikat Mucikari Internasional Ditangkap di Canggu, Beraksi di Ratusan Negara

Sementara itu pengguna jasa dihimbau tetap mengikuti arahan petugas dan memperhatikan informasi cuaca, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. Langkah penutupan sementara, dilakukan untuk menjamin keselamatan seluruh pengguna jasa penyeberangan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN