Upacara Manusa Yadnya berupa matatah atau potong gigi massal di Denpasar beberapa waktu lalu. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Dari Inmendagri No. 57 Dikeluarkan hingga Satu Ditembak

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 17 Desember 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Catur Laba
Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.

Cintamanik
Baik untuk melakukan upacara potong rambut.

Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Baca juga:  Dokter Dukung Iuran BPJS Batal Naik

Kajeng Uwudan
Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman.

Kala Gumarang Turun
Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit.

Kala Mereng
Tidak baik untuk bercocok tanam

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Titibuwuk
Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Sumarthana/balipost)

Baca juga:  Johnny Jansen Resmi Jadi Pelatih Kepala Bali United
BAGIKAN